Plafon Ambrol dan Toilet Rusak, SDN 91 Bengkulu Tengah Menunggu Sentuhan Pemerintah

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kondisi bangunan SD Negeri 91 Bengkulu Tengah yang berlokasi di Desa Ulak Lebar, Kecamatan Merigi Kelindang, kini berada pada titik mengkhawatirkan dan dinilai mengancam keselamatan warga sekolah. Infrastruktur yang rusak parah membuat proses belajar mengajar berlangsung dalam bayang-bayang risiko kecelakaan.

Sekolah yang memiliki 14 tenaga pendidik dan 46 peserta didik ini, hingga tahun 2025 masih harus bertahan dengan kondisi bangunan yang jauh dari kata layak. Kerusakan terlihat hampir di seluruh bagian fasilitas sekolah.


--

BACA JUGA:IROPIN Hadir di Sekolah, 54 Pelajar SMPN 3 Bengkulu Tengah Terbantu Kacamata Gratis

Pantauan di lapangan menunjukkan plafon di ruang guru dalam kondisi jebol hingga memperlihatkan rangka atap. Sementara ruang perpustakaan yang kini difungsikan sebagai ruang kelas, memperlihatkan besi penyangga atap yang telah berkarat, bahkan sebagian terlepas. Kondisi ini semakin diperparah dengan toilet sekolah yang tidak layak pakai serta ketiadaan sumber air bersih.

Kepala SD Negeri 91 Bengkulu Tengah, Suprapto, M.Pd., mengungkapkan bahwa kerusakan bangunan sekolah telah dirasakan sejak lama, namun hingga kini belum ada realisasi perbaikan.

BACA JUGA:Dua Sekolah Ini Kekurangan Air Bersih, Pelajar Terpaksa Bawa Air dari Rumah

“Kondisi bangunan sudah lama memprihatinkan. Kami sudah beberapa kali mengajukan usulan, tetapi belum membuahkan hasil. Alhamdulillah, tahun ini sekolah kami masuk dalam daftar usulan penerima dana revitalisasi 2026,” kata Suprapto.

Ia menjelaskan, usulan yang disampaikan meliputi rehabilitasi tiga ruang kelas, ruang perpustakaan, kantor guru, serta pembangunan toilet sekolah.


--

“Yang kami usulkan itu rehab tiga ruangan kelas, ruang perpustakaan, kantor, dan juga toilet. Kondisinya sudah rusak berat dan sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Gelar Lomba Mewarnai dan Menggambar, Arman Star Management Dorong Kreativitas Anak

Meski telah masuk daftar usulan, Suprapto menyadari bahwa belum ada kepastian sekolahnya akan mendapatkan bantuan dana revitalisasi tersebut. Namun, ia berharap besar kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah agar memberikan perhatian serius terhadap kondisi sekolahnya.

“Kami sangat berharap pemerintah daerah dan dinas terkait bisa membantu. Semoga usulan ini dikabulkan, karena anak-anak belajar dengan fasilitas yang sangat terbatas dan berisiko,” tutupnya.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan