Warga Bengkulu Tengah Nekat Seberangi Sungai Gotong Keranda Jenazah karena Tak Ada Jembatan, Bupati Rachmat:

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Video aktivitas sejumlah warga Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah menggotong keranda berisikan jenazah seberangi aliran sungai menuju ke pemakaman viral di sosial media. Di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah agaknya jembatan di Rindu Hati belum juga termasuk di dalamnya. Padahal keberadaan jembatan sudah lama dinantikan warga setempat.

Kepada wartawan kemarin, Senin 24 November 2025, Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto mengungkapkan belasungkawa atas berpulangnya salah seorang warga.

BACA JUGA:Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif: Kuasa Hukum Datangi Kejari Benteng, Soroti Nama Mantan Ketua Bawaslu

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah saya mengucapkan turut berduka cita. Semoga amal ibadah warga kita yang meninggal dunia diterima oleh Allah SWT, diampuni kesalahannya dan dilapangkan kuburnya amin ya rabbal alamin. Semoga Allah SWT juga membalas kebaikan para warga yang hebat dengan ikhlas mengantarkan jenazah sampai ke pemakaman," ungkap Bupati.

Disinggung adakah pembangunan jembatan di Rindu Hati masuk dalam salah satu program prioritas Pemkab untuk diwujudkan waktu dekat, Bupati Rachmat menyampaikan bahwa pihaknya tetap berkomitmen dan berikhtiar mengakomodir kebutuhan infrastruktur.

BACA JUGA:Bengkulu Tengah Targetkan Peningkatan Integritas: Hasil SPI dan MCSP 2024 Dievaluasi

"Pemda Bengkulu Tengah tetap berkomitmen dan berikhtiar untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur sesuai kemampuan keuangan daerah," kata Bupati.

Sebelumnya, Kepala Desa Rindu Hati, Amiril Mukminin mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum pernah ada pembangunan jembatan menuju TPU, sehingga masyarakat tidak memiliki pilihan lain selain melintasi sungai.

“Jembatannya memang belum ada, sudah dari dulu. Jadi kalau ada warga meninggal dan hendak dimakamkan, harus lewat sungai,” jelas Amiril.(one)