Tangani Jalan Amblas di Pelajau-Karang Tinggi, Dinas PUPR Turunkan Tim Teknis

Kondisi Jalan Amblas Penghubung desa Pelajau-Karang Tinggi--

Mobil Ukuran Besar Dilarang Melintas

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) langsung merespon adanya peristiwa amblasnya akses jalan Pelajau-Karang Tinggi tepatnya di Desa Renah Lebar pada Sabtu 3 Februari 2024.

Tim teknis diturunkan secara langsung untuk meninjau lokasi sekaligus menghitung estimasi kerusakan untuk selanjutnya dapat dilakukan perbaikan. 

Plt Kepala Dinas PUPR Benteng, Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP melalui Kabid Bina Marga, Febrian Fatahillah, ST, MT menyampaikan saat ini pihaknya sedang menunggu hasil pengecekan dan estimasi kerusakan yang terjadi pada jalan amblas tersebut.

‘’Ya, bagian teknis langsung turun ke lokasi untuk cek langsung jalan tersebut. Kita tunggu hasil kajian tim teknis yangg ke lapangan untuk dihitung dampak biaya kerusakan dan penanganannya. Yang pasti, kita upayakan agar akses jalan jangan terhambat,’’ ujar Febrian. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/1989/dinas-tphp-provinsi-bengkulu-bantah-dugaan-serobot-sumber-pad-benteng-begini-penjelasannya

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/1988/kasn-setujui-hasil-3-besar-jptp-bengkulu-tengah-pelantikan-tunggu-instruksi-pj-bupati

Sementara itu, Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, MH, M.Ik melalui Kapolsek Karang Tinggi, Iptu. Heri Stevanus, SH membenarkan adanya peristiwa tersebut. Jalan mengalami amblas diperkirakan sejak pagi yang diduga akibat hujan deras yang terjadi. 

‘’Ada salah satu titik jalan di Desa Renah Lebar yang mengalami amblas dan memakan hampir setengah badan jalan. Jalan ini amblas diperkirakan karena hujan deras. Sehingga kondisi tanah mengalami longsor,’’ ungkap Heri.

Terpisah, Sekretaris Desa Renah Lebar, Irsan Todi, S.Pd mengungkapkan jika telah melakukan upaya seperti memberikan informasi kepada pengendara bermuatan besar untuk tidak melintas jalan tersebut. Saat ini, hanya kendaraan bermotor atau kendaraan roda empat jenis kecil dengan keadaan kosong hanya bisa melintas. 

‘’Kita sudah informasikan melalui media sosial bahwa jalan di desa kita amblas. Tentunya, kita dari Pemerintah Desa Renah Lebar mengimbau agar pengendara muatan besar untuk tidak melintas jalan tersebut. Untuk pemerintah juga sigap melihat kondisi seperti ini,’’ pungkas Irsan.(fry/imo) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan