Badan Kesbangpol Tidak Kondusif, Gabungan Ormas Desak Pj Bupati Nonaktifkan Kepala Badan!

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Gabungan Ormas Nusantara Institute dan Grashi mendesak agar Penjabat (Pj) Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni mengambil langkah tegas menyikapi kekisruhan di Badan Kesbangpol yang membuat para staf hingga pejabat setempat tidak lagi fokus dan nyaman bekerja. Kabar teranyar dihimpun kemarin, Jumat 5 Juli 2024 para PPTK berencana mengundurkan diri. 

Aktivis Ormas Grashi, Nasirwandi meminta agar Pj Bupati memerintahkan Tim Penilai Kerja (TPK) melakukan evaluasi terhadap Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol, Andi Erzantara. Mengingat kondisi OPD yang dipimpinnya sejak Mei lalu itu tidak lagi kondusif. Kondisi ini kata Nasirwandi bukan saja mencoreng citra Badan Kesbangpol dan Pemkab Bengkulu Tengah namun juga mengancam kelancaran pelaksanaan Pilkada. 

"Tentu yang pertama yang paling bertanggungjawab adalah Pj Bupati. Karena Kaban Kesbangpol saat ini adalah pilihannya, bersamaan dengan 6 Kepala OPD lain. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, kami meminta Pj Bupati mengambil tindakan tegas. Instruksikan TPK turun mengevaluasi. Sebab kalau semakin lama dibiarkan akan berpengaruh terhadap pelaksanaan Pilkada. Badan Kesbangpol berperan penting untuk melancarkan dan menyukseskannya. Sedangkan di Kesbangpol sendiri tidak baik-baik saja," jelas Nasirwandi. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5429/bantah-intimidasi-kaban-kesbangpol-sebut-beri-izin-kabid-didampingi-mantan-kaban-terbuka-ke-media

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5400/badan-kesbangpol-menyala-kabid-diduga-diintimidasi-pimpinan

Terpisah, aktivis Ormas Nusantara Institute Harisna Asari lebih meminta agar Pj Bupati menonaktifkan Andi Erzantara sebagai Kaban Kesbangpol dan menunjuk pejabat lain menggantikannya sembari dilakukan evaluasi. 

"Senin nanti, paling lambat Selasa kami akan memasukkan surat resmi ke Pj Bupati. Isinya meminta agar Pj Bupati menonaktifkan Kaban Kesbangpol dan dilakukan evaluasi. Kondisi ini tidak dapat dibiarkan lagi. Bukan saja bawahannya yang resah dan takut, sampai-sampai mantan Kaban Kesbangpol ikut terseret dalam masalah yang seharusnya menjadi tanggung jawab Kaban Kesbangpol saat ini," kata Haris.

Berbeda halnya dengan masukan dari salah seorang tokoh masyarakat, Datuk Malani. Datuk menyarankan agar Andi Erzantara mengundurkan diri sebagai Kaban Kesbangpol lantaran dianggap gagal.(tim)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan