Luncurkan Markas Besar, Jarnas 98: Tolak Politik Fitnah
--
NASIONAL - Organisasi pendukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yakni JARNAS 98 meluncurkan Markas Besar atau kantor Sekretariatnya sekaligs menggelar diskusi bertema ‘Tolak Politik Fitnah" di Jakarta, Senin (20/11).
JARNAS 98 beranggotakan sejumlah aktivis 1998 yang melahirkan reformasi.
Para aktivis berupaya membangun kesepamahaman di antara organisasi-organisasi pendukung capres lainnya.
Mereka yang hadir banyak jadi motor penggerak tim pemenangan dari tiga pasangan capres – cawapres pada Pilpres 2024.
“Sebagai Aktivis 98 yang menghadirkan demokrasi dalam sistem politik Indonesia menginginkan pesta pemilu 2024 ini menghasilkan demokrasi sehat, demokrasi tanpa politik fitnah,” kata Ketua Umum JARNAS 98 Sangap Surbakti.
Menurut Sangap Surbakti, reformasi 98 bertujuan membangun peradaban bangsa yang humanis dan berbudaya egaliter dalam politik Indonesia.
Sangap Surbakti yang juga TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini menilai politik fitnah merupakan sumber perpecahan dan disintegrasi bangsa.
Oleh karena itu, dia menegaskan siapapun yang menang dan kalah jika melakukan politik fitnah pasti memberikan bekas psikologis dan trauma sosial kehidupan masyarakat.
Tampak hadir dalam diskusi ini sejumlah pembicara yang merupakan aktivis 98.
Mereka di antaranya Peneliti Sosial Hasan Nasbi, Mixil Mina Munir (Aktivis Forkot yang mendukung Ganjar Pranowo), Agung Nugroho (Aktivis 98 Pendukung Anies Baswedan), Furqan AMC (Aktivis 98 dari Jawa Barat yang sekarang pengurus DPP PSI), dan David Herison (Aktivis muda).
Hadir juga dalam diskusi ini Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor yang merupakan pentolan aktivis 98.(fri/jpnn)