Wabup Benteng Akan Lakukan Pendekatan Humanis Selesaikan Konflik Pemortalan PT RAA

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Tarmizi, S.Sos., memberikan tanggapan resmi terkait konflik antara masyarakat desa penyangga dengan PT RAA yang berbuntut pada pemortalan jalan selama sepekan terakhir. Pernyataan ini disampaikan usai rapat koordinasi bersama Bupati dan Kapolres Bengkulu Tengah pada Selasa, 16 September 2025.

“Hari ini kami sudah melaksanakan rapat bersama Bupati dan Kapolres, membahas permasalahan antara masyarakat dengan PT RAA,” ujar Tarmizi.

BACA JUGA:Kapolres Benteng Sebut Pemortalan dan HGU Jadi Dua Masalah Berbeda dalam Sengketa PT RAA

Dari hasil rapat tersebut, ia menekankan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif di tengah masyarakat. Menurutnya, aktivitas investor, dalam hal ini PT RAA, perlu kembali berjalan normal mengingat pemortalan yang telah berlangsung lebih dari satu minggu membuat operasional perusahaan terhenti total.

“Kami mengharapkan situasi tetap aman dan kondusif. Investor juga harus bisa menjalankan aktivitasnya dengan tenang di daerah kita,” tambahnya.

BACA JUGA:391 Karyawan PT RAA Terdampak Pemortalan, Kerugian Capai Rp1 Miliar dalam 3 Hari

Untuk menyelesaikan masalah ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah akan mengambil langkah pendekatan humanis terhadap masyarakat yang melakukan pemortalan. Tarmizi memastikan dirinya akan memimpin langsung tim peninjauan ke lokasi pemortalan pada Rabu (17/9).

“Kami akan melakukan pendekatan humanis terhadap masyarakat yang melakukan pemortalan. Besok saya sendiri akan memimpin tim untuk meninjau lokasi sekaligus berdiskusi dengan warga agar ditemukan solusi terbaik,” jelasnya.

BACA JUGA:Perekrutan Honorer Diduga Tanpa Dasar, Bupati Benteng Diminta Tegur Kepala OPD

Selain penyelesaian di lapangan, Pemkab Bengkulu Tengah juga menindaklanjuti aspek legalitas PT RAA. Tarmizi mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan kementerian terkait untuk mempertanyakan status perizinan perusahaan tersebut.

“Terkait perizinan PT RAA, kami sudah berkonsultasi ke kementerian. Saat ini mereka sedang mengumpulkan data, dan kita masih menunggu hasil resminya,” tutup Tarmizi.(ryu)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan