Heboh Oknum Camat Diduga "Caruti" ASN Perempuan, Pj Didesak Copot!
--
KARANG TINGGI RBt - Citra Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) lagi-lagi tercoreng atas ulah oknum pejabatnya sendiri. Jika sebelumnya publik dibuat geger atas mencuatnya info oknum pejabat diduga lecehkan staf perempuan, kali ini oknum camat yang diduga "mencaruti" bawahannya via chat aplikasi WhatsApp. Sebagaimana gambar screenshot percakapan antara ASN perempuan dengan oknum camat yang diterima redaksi rakyat benteng, terbaca jelas kata-kata yang ditengarai dibuat dan dikirimkan oknum camat kepada bawahannya tersebut sangatlah kasar dan tidak etis.
Aktivis Ormas Nusantara Institute, Harisna Asari mengecam oknum camat berlaku kasar, bahkan diduga melontarkan kata-kata carut terhadap bawahan. Apalagi bawahannya adalah seorang perempuan. Haris lantas mendesak Sekda Rachmat Riyanto dan Pj Bupati Heriyandi Roni mengambil tindakan tegas.
"Copot dari jabatannya dan berikan hukuman sesuai aturan yang berlaku. Benar-benar tidak mencerminkan sikap dan perilaku seorang ASN dan juga pejabat. Kita minta segera diambil tindakan tegas. Kalau dibiarkan bukan saja menguntungkan yang bersangkutan (oknum camat, red), akan terus berulang terjadi di Bengkulu Tengah ini. Kepada pegawai yang menjadi korban kami sarankan untuk menempuh jalur hukum, kejadian ini tidak boleh dibiarkan. Seorang pemimpin harus benar dalam berfikir dan bertindak, ucapan dan perbuatan harus sesuai norma hukum, norma etika, norma moral dan norma lainnya," ungkap Haris.
Terpisah, Anggota DPRD Benteng, Rahaya menyayangkan jika benar yang dilakukan oleh oknum camat tersebut.
‘’Jadi seorang pemimpin harus bisa mengayomi bawahannya. Karena mencerminkan sebagai seorang pemimpin. Sangat disayangkan kalau seorang pemimpin mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak pantas dikeluarkan. Pemkab panggil oknum camat dan jangan dibiarkan,’’ pungkas Rahaya.(fry)