Pemdes Margo Mulyo Nyatakan Kesiapan Dukung Program Makan Gratis

Syaifurohman, Kepala Desa Margo Mulyo--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Pemerintah Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mendukung program pemerintah pusat dengan menyiapkan makanan siap saji melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Saat ini, desa ini sedang mengupload E-Katalog dan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bagian dari upaya untuk menjadi pemasok katering makanan gratis bagi siswa.

Kepala Desa Margo Mulyo, Syaifurohman menjelaskan bahwa BUMDes setempat berencana ikut andil dalam penyediaan makanan siap saji, khususnya untuk program gizi gratis bagi siswa. Proses pengajuan E-Katalog dan NIB BUMDes tengah berlangsung dan diharapkan dapat segera dilanjutkan untuk memastikan partisipasi desa dalam program tersebut.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8381/terima-dana-insentif-tambahan-datar-lebar-bakal-bangun-jut-sepanjang-271-meter

"Makanan siap saji yang kami pilih diharapkan dapat mencakup sebagian besar wilayah Kecamatan Pondok Kubang. Dengan demikian, kami optimistis dapat berkontribusi besar pada program ini, terutama untuk memastikan seluruh siswa di Pondok Kubang mendapat manfaatnya," ujar Syaifurohman.

Menurutnya, meskipun jenis dan bentuk makanan yang disediakan masih menunggu keputusan dari pusat, pihak desa telah mempersiapkan segala kebutuhan, mulai dari bahan baku hingga sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang makanan. Pihaknya juga akan memastikan bahwa makanan yang disajikan memenuhi standar gizi dan kalori yang ditetapkan oleh pemerintah.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8380/aksi-terekam-cctv-3-ekor-ayam-warga-pasar-pedati-raib-dibawa-kabur-pencuri

"Kami masih menunggu aturan yang lebih rinci dari pusat. Namun yang pasti, kami sudah siap dengan sumber bahan baku lokal dan SDM yang berkualitas. Kami juga akan mengikuti standar kalori dan gizi yang ditetapkan. Kami berharap program ini tidak hanya mendukung kesehatan siswa, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi desa, seperti membuka lapangan pekerjaan baru," tambahnya.

Syaifurohman menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian desa, dengan uang negara yang berputar di dalam desa, serta membuka peluang baru bagi masyarakat setempat.(one) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan