Bridgestone Kembali Dianugerahi Penghargaan Gold Champion

--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Bridgestone Indonesia untuk ketujuh kalinya meraih penghargaan gold champion di ajang Wow Brand Award 2025 yang digelar oleh Markplus, Inc di Jakarta, Rabu (26/2).
Bridgestone dinobatkan sebagai produk terbaru untuk kategori Car Tire (ban mobil penumpang).
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata atas kepercayaan tersebut, dan menjadi motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan produk dan layanan terbaik, sejalan dengan misi kami, yaitu serving society with superior quality,” ujar Marketing Director Bridgestone Indonesia, Masaki Abe dalam siaran persnya, Minggu (2/3).
Sebagai bentuk komitmennya dalam menghadirkan inovasi, Bridgestone Indonesia baru saja meluncurkan Turanza 6, yang dilengkapi dengan teknologi Enliten.
Teknologi itu dirancang untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi jejak karbon tanpa mengorbankan performa maupun keselamatan. Hal tersebut menjadikan Turanza 6 sebagai pilihan ideal bagi kendaraan konvensional maupun kendaraan listrik (EV).
Kehadiran produk ini menegaskan komitmen Bridgestone dalam menghadirkan inovasi yang menjawab kebutuhan konsumen akan ban berkualitas tinggi.
Bridgestone dan Evolusi Customer Engagement di Era Digital Indonesia WOW Brand Award 2025 merupakan penghargaan bagi 300 merek yang berhasil mendapatkan advokasi tertinggi dari konsumennya berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh MarkPlus Insight.
Masaki Abe akan terus berevolusi melalui berbagai aktivitas di dunia digital, khususnya di media sosial.
“Kami terus berinovasi, baik dalam aspek brand maupun komunikasi produk kepada masyarakat. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan loyalitas terhadap merek kami, yang berakar pada komitmen untuk menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi konsumen,” tambah Masaki Abe.
Sementara itu, CEO MarkPlus Inc dan Marketeers, Iwan Setiawan menyoroti bagaimana brand dapat menciptakan pengalaman mendalam dan membangun keterikatan emosional dengan pelanggan mereka.
Iwan Setiawan mengatakan saat ini banyak brand masih terjebak dalam tahap komoditas, produk, dan layanan. Namun, belum berkembang ke tingkat pengalaman (experience-based).
Dia juga menjelaskan konsep experience dan service memiliki perbedaan mendasar. Service bertujuan untuk menghemat waktu pelanggan semakin cepat dan efisien, semakin baik, sehingga waktu yang dihemat tersebut bisa digunakan untuk menikmati experience.
“Justru orang ingin menghabiskan waktu lebih lama saat merasakan experience. Semakin berkesan pengalaman itu, semakin mereka ingin memperpanjang momennya,” ujar Iwan.
Di sisi lain, experience bisa dengan mudah terlupakan karena menjadi bagian dari rutinitas.