Satlantas Polresta Bengkulu Tengah Gelar Operasi Keselamatan Nala 2025, 236 Kendaraan Ditilang

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Satlantas Polresta Bengkulu Tengah telah melaksanakan Operasi Keselamatan Nala 2025 sejak 10 Februari hingga 23 Februari 2025 secara serentak di seluruh Polda dan Polres jajaran. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan pengendara, khususnya pengendara roda dua, pelajar, dan karyawan perusahaan yang menggunakan sepeda motor serta kendaraan dengan muatan lebih atau kendaraan Odol.

Selama pelaksanaan operasi, Satlantas Polresta Bengkulu Tengah berhasil mengeluarkan 236 lembar tilang manual, 420 capture tilang mobile, serta memberikan 1.096 teguran. Selain itu, 146 STNK, 67 SIM, dan 23 kendaraan bermotor (20 unit roda dua dan 3 unit roda enam) turut diamankan. Tindakan ini juga mencakup penyitaan 20 knalpot kendaraan yang tidak sesuai dengan standar.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/11467/dugaan-penjualan-aset-desa-oleh-oknum-mantan-kades-dpmd-tunggu-investigasi-inspektorat

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik melalui Wakapolres Kompol. Jery Antonius Nainggolan, S.I.K, M.H didampingi Kabag Ops AKP. Ridwan Saleh Siregar, S.H, M.H, dan Kasat Lantas Iptu. Junita Anggraini, S.Kep menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi ini melibatkan penertiban kendaraan serta pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan.

“Operasi Keselamatan Nala 2025 bertujuan untuk menindak pengendara yang melanggar aturan, termasuk pengendara yang tidak menggunakan helm, tidak dilengkapi surat-surat kendaraan, kendaraan dengan muatan berlebih, hingga kendaraan dengan TNKB palsu. Kami melakukan penindakan melalui tilang mobile, manual, dan teguran,” kata Jery.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/11468/apel-gabungan-asn-pemkab-benteng-wabup-tarmizi-tekankan-program-100-hari-dan-kebersihan-kantor

“Jumlah pelanggaran cukup signifikan, dengan 236 tilang manual dan 420 tilang mobile yang terinput dalam aplikasi E-tilang Polri. Barang bukti yang kami amankan termasuk kendaraan bermotor dan surat-surat kendaraan yang tidak lengkap,” tambah Jery.

Selain penindakan, Operasi Keselamatan Nala 2025 juga mencatatkan 6 kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), yang mengakibatkan 1 korban meninggal dunia dan 6 korban luka berat dengan total kerugian mencapai Rp13 juta. Mayoritas pelanggaran berasal dari kalangan pelajar di bawah umur.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/11460/lahan-pekarangan-polres-bengkulu-tengah-jadi-pusat-ketahanan-pangan-dukung-program-makan-bergizi-gratis

“Pelajar menjadi salah satu prioritas perhatian kami. Satlantas Polresta Bengkulu Tengah tidak hanya menggelar operasi, tetapi juga melakukan upaya preventif dengan rutin memberi himbauan kepada sekolah-sekolah dan masyarakat sekitar. Kami juga memasang spanduk di tempat-tempat strategis untuk menekan angka kecelakaan,” demikian Jery.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan