Jeritan Tenaga Honorer Bengkulu Tengah: 'Pak Bupati, Tolong Beri Kejelasan Gaji Kami dari Bulan Januari'

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Selain menyatakan menolak penundaan pengangkatan CASN formasi tahun 2024, tenaga honorer atau Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah tergabung dalam Forum PTT juga meminta agar Pemkab memberi kejelasan soal hak mereka berupa gaji yang belum dibayarkan dari bulan Januari 2025. 

Bukan perkara mudah bagi setiap pekerja pastinya, terkhusus para honorer melakoni hari-harinya tanpa menerima upah dengan nominal yang tidak seberapa.

Segala kebutuhan mulai kebutuhan sehari-hari, cicilan kendaraan bermotor, cicilan kontrakan atau perumahan, belum lagi bagi yang sudah berkeluarga, kebutuhan rumah tangga menanti untuk dipenuhi. Apalagi dalam menyambut hari raya Idulfitri, besar harapan para honorer dapat menerima gaji mereka. 

BACA JUGA:Ratusan Honorer Bengkulu Tengah Rapatkan Barisan, Tolak Penundaan Pengangkatan, Siap Ikut Aksi 10 Maret

"Permintaan untuk segera mencairkan gaji atau memberikan kejelasan tentang gaji dari bulan Januari hingga saat ini, baik untuk tenaga kesehatan, guru, maupun teknis yang belum menerima gaji," bunyi salah satu poin hasil pertemuan Forum PTT Sabtu, 8 Maret 2025. 

"Saya rasa semuanya sama belum terima gaji, bahkan ada yang ada yang dari tahun 2024 lalu. Sebenarnya pemerintah daerah diperbolehkan menganggarkan gaji honorer namun sayangnya kita sudah ketuk palu APBD sebelum edaran tersebut keluar," jelas  Ketua Forum PTT, Yuke Maxi Sthefano.

BACA JUGA:Dewan Geram Dana Ketahanan Pangan Desa Karang Tinggi Senilai Puluhan Juta Diduga Menguap 

Untuk mendapat kejelasan mengenai gaji, perwakilan honorer berencana menemui Bupati, Rachmat Riyanto, Wabup, Tarmizi atau Pj Sekda, Hendri Donal dalam waktu dekat. 

"Menemui Bupati, Sekretaris Daerah dan lain-lain, dengan tujuan meminta bantuan dan dukungan untuk memecahkan masalah tentang penundaan pelantikan dan gaji yang belum dibayarkan," bunyi poin lainnya.(imo)