Agen Mohamed Salah Kirim Pesan ke Liverpool, Warning Bagi The Reds!

--

Mohamed Salah terus membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Liga Primer saat ia bertekad memecahkan rekor keterlibatan gol terbanyak dalam satu musim.

Dengan performanya yang meningkat, bintang Mesir itu dapat melampaui rekor 47 keterlibatan gol yang ditetapkan oleh Alan Shearer dan Andrew Cole dalam musim 42 pertandingan pada tahun 1990-an.

Dalam derby Merseyside baru-baru ini, meskipun dikurung oleh Everton hampir sepanjang waktu, Mohamed Salah masih tahu bagaimana membuat perbedaan.

Dia membantu Liverpool menyamakan kedudukan sebelum mencetak gol sendiri yang mengubah kedudukan menjadi 2-1.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/11199/liverpool-lagi-terpuruk-arsenal-punya-peluang-david-lynch-the-reds-juara-liga-primier-20242025

Mohamed Salah saat ini memimpin daftar pencetak gol dan assist Liga Primer dengan 22 gol dan 14 assist.

Tidak seorang pun dapat menandingi 36 keterlibatannya dalam gol, dan yang lebih penting, Liverpool masih memiliki 14 pertandingan tersisa.

Jika ia terus mempertahankan performanya saat ini, ia bisa mengakhiri musim dengan keterlibatan 57 gol, jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah turnamen.

Hebatnya, bintang Mesir itu akan berusia 33 tahun Juni mendatang, usia ketika sebagian besar pemain mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Akan tetapi, pemain nomor 11 tidak hanya tidak kehilangan performanya tetapi juga memainkan sepak bola terbaik dalam kariernya.

Itu semua berkat adaptasi taktis pelatih Arne Slot, yang telah membantu mantan bintang Chelsea itu mengoptimalkan kebugarannya dengan mengurangi tanggung jawab bertahannya, dan berfokus sepenuhnya pada serangan.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/11201/nico-williams-membuat-kejutan-bikin-the-gunners-sakit-hati-barcelona-dan-arsenal-saling-klaim

Mohamed Salah sekarang berlari lebih sedikit, berakselerasi lebih sedikit dan menutup pertahanan lawan lebih sedikit dibanding tiga musim lalu.

Akan tetapi, hal itu tidak mengurangi keefektifannya tetapi sebaliknya, membantunya menjaga ketajaman di depan gawang lawan.

Sementara itu, rekan setim seperti Cody Gakpo dan Luis Diaz memikul sebagian besar beban perjalanan, berlari 1 hingga 1,5 kilometer lebih banyak darinya per pertandingan. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan