Karangan Bunga Penuhi Trotoar Jalan Menuju Kantor Bupati Bengkulu Tengah, Beberapa Dinilai Agak Lain

--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Berbeda dengan Pemprov Bengkulu dan kebanyakan daerah yang tidak memperbolehkan pemasangan papan karangan bunga ucapan selamat pelantikan, moment pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto dan Tarmizi banyak mendapat karangan bunga. Dari pantauan wartawan hingga sore kemarin, Kamis 20 Februari 2025 bertepatan dengan hari dilangsungkannya pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, karangan bunga tampak memenuhi trotoar jalan menuju kantor Bupati atau Setdakab di Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi.
Dari deretan papan karangan bunga terdapat beberapa yang agak lain. Agak lain di sini lantaran si pengirim ucapan bukannya tertuju kepada Bupati dan Wakil Bupati melainkan hanya tertulis Wakil Bupati saja. Penampakan itu praktis menimbulkan persepsi kurang baik, pasalnya yang dilantik pasangan Bupati dan Wakil Bupati semestinya ucapan ditujukan kepada keduanya.
Kordinator Gabungan Ormas dan LSM Bersatu (GOLBE) Bengkulu, Hasnul Effendi menyayangkan adanya ucapan berupa papan karangan bunga yang hanya diperuntukan bagi Wakil Bupati saja.
"Kami sangat menyayangkan adanya ucapan hanya untuk wakil bupati saja. Apalagi bukan hanya satu atau dua saja yang terlihat melainkan lebih. Hal itu tentu akan menimbulkan anggapan negatif. Yang dilantik itu Bupati dan Wakil Bupati, sepaket bukan salah satu saja. Kami minta direvisi, tuliskan juga kepada Bupati," kata Fendi.
Senada, Koordinator LSM Projamin Bengkulu, Muslim turut mengkritik isi ucapan pada karangan bunga. Kata Muslim, sedari musim kampanye lalu baik Rachmat maupun Tarmizi menyuarakan bahwa keduanya adalah satu.
"Isi karangan bunga seperti itu jelas mengganggu dan menimbulkan pertanyaan. Kenapa hanya dibuat untuk wakil bupati saja. Sementara bupatinya tidak ada. Padahal mereka berdua sejak awal bersama, dilantik bersama dan akan menjalankan tugas bersama untuk masyarakat," kritik Muslim.(iza)