Usulan Pembangunan Jalan Rusak Dominasi Musrenbangcam Pondok Kelapa
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Pondok Kelapa digelar pada Rabu 5 Februari 2024 di aula kantor camat untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Kepala Bappeda Hertoni Agus Satria, SE, MAP, Kadis Pariwisata Edward Novrin, S.Sos, sejumlah anggota DPRD Bengkulu Tengah Dapil 2, serta para aparatur desa setempat.
Sebagian besar usulan yang disampaikan masyarakat dalam Musrenbangcam ini menyoroti kebutuhan mendesak akan perbaikan sejumlah jalan kabupaten dan provinsi yang sudah rusak. Selain itu, beberapa usulan lainnya mencakup perbaikan irigasi persawahan dan kenaikan gaji perangkat desa.
Camat Pondok Kelapa, Lismawati, S.Sos menyampaikan bahwa sebanyak 17 desa di wilayahnya telah mengajukan usulan pembangunan. Usulan terbanyak adalah perbaikan dan pembangunan ruas jalan, baik yang merupakan aset milik kabupaten maupun provinsi.
"Mayoritas usulan desa di Kecamatan Pondok Kelapa adalah perbaikan ruas jalan yang rusak dan membutuhkan perhatian, baik itu jalan kabupaten maupun provinsi," ujar Lismawati.
Selain itu, Lismawati juga menambahkan bahwa sejumlah fasilitas kantor camat, seperti pembangunan musala, pemasangan paving blok dan penataan taman kantor, juga menjadi bagian dari usulan yang diajukan oleh pihak kecamatan.
Sementara itu, Kepala Desa Sri Kuncoro, Romadhan menyampaikan bahwa salah satu usulan dari desanya adalah pembangunan jalan lintas antar desa dan akses menuju destinasi wisata Cugung Buluwah.
"Kami mengusulkan pembangunan jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Linggar Galing dan areal wisata Cugung Buluwah. Jalan ini menjadi prioritas agar mempermudah akses masyarakat dan meningkatkan potensi wisata," ujar Romadhan.
Di sisi lain, Ketua Komisi 3 DPRD Benteng, Arsyad Hamzah, SE, menegaskan bahwa pihaknya akan mengawasi secara langsung agar semua dinas terkait segera menindaklanjuti usulan-usulan yang disampaikan masyarakat. Arsyad juga menambahkan bahwa jika diperlukan, DPRD akan mengadakan pertemuan langsung dengan gubernur terpilih terkait prioritas pembangunan jalan provinsi.
"Kami sebagai wakil rakyat akan terus mengawasi dan memastikan agar usulan yang disampaikan dapat terealisasi. Jika perlu, kami akan bertemu langsung dengan pihak terkait untuk memastikan prioritas usulan dari desa-desa ini dapat segera ditindaklanjuti," tutup Arsyad.(iza)