Kamis, 06 Feb 2025
Network
Beranda
Terkini
Politik dan Hukum
Metropolis
Liputan 11
Bengkulu
Edukasi dan Kesehatan
Sport
Daerah
Nasional
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Kompor Bahlil
Reporter:
|
Editor:
|
Rabu , 05 Feb 2025 - 17:52
--
kompor bahlil oleh: dahlan iskan bahlil rupanya punya bakat terpendam: menjadikan dirinya terkenal. ucapan-ucapannya enak dikutip oleh media –quotable. saat ada yang minta agar para menteri naik angkutan umum, bahlil, kini menteri esdm, enak saja nyeplos: "jangan ajari saya cara naik angkutan umum". tidak hanya itu. "saya ini dua tahun jadi kernet angkot dan dua tahun lagi jadi sopir angkot," katanya. saat sudah kuliah di universitas pun bahlil masih merangkap jadi sopir angkot. di papua. ketika banyak orang hanya berani bisik-bisik soal ''raja jawa'', bahlil menyeploskannya di forum resmi. dor! jadilah istilah ''raja jawa'' seperti resmi melekat untuk presiden jokowi. kini bahlil terkenal lagi: soal elpiji tabung 3 kg. elpiji melon. terkenalnya mutlak. mulai lapisan paling bawah sampai ke para elite di atas. "beli gas melon harus pakai ktp. satu ktp hanya bisa beli satu tabung". belinya pun harus di agen. pengecer tidak boleh lagi menjual gas melon. terjadilah penumpukan pembeli di agen-agen. antre. panjang. lama. banyak yang sampai berantem. ada yang ngotot satu ktp untuk beli empat tabung. pengotot itu bukan pemakai rumahan. ia punya warung makanan. satu tabung tidak cukup. "baru sekarang ini saya lihat ada orang bertengkar sambil angkat tabung gas," ujar wanita disway yang ikut antre jauh dari rumahnyi di bilangan jakarta selatan pinggiran. "sebenarnya saya ini rugi. antre empat jam kalau untuk jualan sudah dapat uang berapa. belum lagi ke sininya juga harus buang bensin." caci maki pun disemprotkan ke bahlil. juga ke pemerintah. meme yang sangat menyakitkan bertebaran di medsos. bahlil menerima itu sebagai tanggung jawab. ia seperti sempat bersumbu pendek saat dasco bikin pernyataan dari kursinya sebagai wakil ketua dpr. "soal elpiji 3 kg ini bukan kebijakan presiden prabowo," ujar dasco. bahlil sendiri merasa langkahnya itu sebagai pelaksanaan dari kebijakan presiden. "tapi ya sudahlah. tidak perlu mencari siapa yang salah. ini tanggung jawab saya," kata bahlil. heboh di masyarakat tak tertahankan lagi. presiden prabowo turun tangan. pembelian elpiji 3 kg dikembalikan ke cara semula. tidak usah pakai ktp. pengecer juga diizinkan kembali jual si melon. secara tidak langsung heboh elpiji 3 kg ini ada juga dampak baiknya: orang kembali sadar bahwa sebenarnya hanya orang miskin yang berhak dapat subsidi dari negara. elpiji melon hanya untuk orang miskin. bukan untuk anda. juga bukan untuk orang yang sudah punya usaha. masalahnya: cara. keputusan bahlil ini dianggap bahlul: terlalu mendadak. tidak pakai transisi. tidak bertahap. cara beli harus pakai ktp hanya akan menambah keruwetan. menambah kesulitan. bukankah tidak ada jenis ktp khusus orang mampu dan ktp khusus untuk orang miskin. pemakaian ktp untuk beli si melon pastilah cara asal-asalan. sama juga dengan ide tabung gas diberi warna. merah untuk orang miskin, hijau untuk yang tidak miskin. cara ini terbukti gagal total saat pupuk bersubsidi diberi warna pink. penyaluran pupuk bersubsidi kini terlihat lebih tertib. pakai kartu pupuk. pemilik sawah lebih dua hektare tidak akan diberi kartu. mereka harus beli pupuk nonsubsidi. pun penjualan bensin bersubsidi. anda sudah tahu. lama-lama juga kian terarah. mekanisme di stasiun pompa bensinnya sudah kian mapan. pupuk bersubsidi beres. bensin subsidi juga beres. kini meningkat ke elpiji bersubsidi –dengan cara yang sama sekali tidak belajar dari keberhasilan pupuk dan bensin. heboh elpiji ini, sayangnya, tidak menyadarkan kita pada ide lama: kompor listrik. semua negara maju sistem dapurnya pakai kompor listrik. kenapa kita belum mau mengarah ke sana. aneh. tiap rumah perlu elpiji. tidak ada jaringan pipa elpiji ke rumah-rumah. elpiji masih disalurkan pakai cara paling kuno: dikirim lewat angkutan mobil dan motor. memang ada program membangun jaringan pipa gas di beberapa kota. tapi tidak ada artinya dibanding luasnya perumahan kita. di lain pihak listrik sudah ada di rumah masing-masing. bagi yang dayanya kecil tinggal memperbesarnya. padahal elpiji harus kita impor. haus devisa. listrik bisa diproduksi sendiri di dalam negeri. batubara melimpah. murah. aneh. elpiji dinomorsatukan. begitu nikmat pengimpornya. maka mobil listrik kelihatannya akan lebih cepat memasyarakat dibanding kompor listrik. aneh. bin ajaib. membuat kompor listrik dibuat seperti lebih sulit dari mobil listrik. bahlil jangan-jangan akan kembali jadi berita besar: mengalihkan subsidi elpiji ke kompor listrik.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi RAKYAT BENTENG, KAMIS 6 FEBRUARI 2025
Berita Terkini
Mantan Kadistan Benteng Kembalikan Kerugian Negara, Oknum Sekretaris OPD Dipanggil ke Persidangan
Terkini
2 jam
Jelang Pelantikan, Rachmat Riyanto Sowan ke Pj Bupati: Bahas Isu Terkini Hingga Refocusing Anggaran
Terkini
2 jam
Tuai Kritikan Hingga Dapat Atensi Pj Bupati, Kaban Kesbangpol Putuskan Tinjau Ulang Tenaga Honorer
Terkini
2 jam
KPU Tetapkan Rachmat-Tarmizi Bupati-Wakil Bupati Bengkulu Tengah Terpilih, Paripurna DPRD Digelar Jumat
Terkini
2 jam
5 Khasiat Air Rebusan Daun Seledri, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
Edukasi dan Kesehatan
3 jam
Berita Terpopuler
7 Obat Tradisional Untuk Stroke Ringan, Mudah Ditemukan Kok!
Edukasi dan Kesehatan
5 jam
5 Buah Ini Ampuh Jaga Kadar Gula Darah, Aman untuk Penderita Diabetes
Edukasi dan Kesehatan
3 jam
Reda dalam 1 Hari, Inilah 4 Obat Herbal Mengatasi Muntaber, Dijamin Aman dan Ampuh!
Edukasi dan Kesehatan
5 jam
Ini Cara Praktis Atasi Sakit Tenggorokan, Ternyata Mudah Loh!
Edukasi dan Kesehatan
5 jam
Ampuh! 5 Herbal Ini Bisa Obati Penyakit Magh
Edukasi dan Kesehatan
5 jam
Berita Pilihan
Tetap Solid di Bawah Kepemimpinan Hendry Ch Bangun, PWI Bengkulu Pastikan Kehadiran di HPN Kalsel
Terkini
1 minggu
Menjaga Kesehatan Mental dengan Konsumsi Buah-Buahan, Ini Rekomendasinya
Edukasi dan Kesehatan
1 minggu
Sanggahan 6 Peserta Seleksi CPNS Pemkab Bengkulu Tengah Ditolak, Ini Daftar Lengkap Nama-Nama Dinyatakan Lulus
Terkini
1 minggu
KPHL Bukit Daun Kecam Aksi Pembuangan Sampah di Liku Sembilan, Oknum Bakal Ditindak
Terkini
2 minggu
Diduga Terlibat Jalinan Asmara Terlarang, 2 Oknum Perangkat Desa di Bengkulu Tengah Terancam Dipecat
Terkini
2 minggu