FK LSM dan Pers Endus Dugaan Penyimpangan pada Proyek Tahun 2024, Kepala Dinas Beri Penjelasan Ini

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Terkait laporan yang dibuat oleh aktivis Forum Komunikasi (FK) LSM dan Pers Bengkulu dan telah dikoordinasikan dengan pihak APH, Kepala OPD teknis di Kabupaten Bengkulu Tengah angkat bicara. Disampaikannya kemarin, Sabtu 26 Januari 2025, setiap pekerjaan fisik proyek yang diselenggarakan selalu mengacu pada mekanisme dan regulasi.

"Setiap tahunnya seluruh pekerjaan diperiksa oleh BPK RI. Kita tunggu saja nanti bagaimana hasil pemeriksaannya. Kalau dari kita seluruh pekerjaan mengacu pada mekanisme dan regulasi  yang ada," jelasnya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10583/pejabat-bengkulu-tengah-siap-siap-mendagri-beri-sinyal-izinkan-kepala-daerah-terpilih-langsung-gelar-mutasi

Diwartakan sebelumnya, salah satu pekerjaan di tahun 2024 yang dapat sorotan FK LSM dan Pers adalah pengembangan jaringan distribusi di Lubuk Puar. Nilai pekerjaan ini dari informasi terhimpun mencapai Rp9 Miliar.

Berbekal data awal, sebagaimana disampaikan aktivis FK LSM dan Pers, Agus Suparmin pada Kamis 23 Januari 2025 pihaknya telah membuat laporan yang ditujukan kepada APH.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10584/dugaan-kejanggalan-menguat-orang-tua-tenaga-honorer-di-badan-kesbangpol-pertanyakan

"Ada beberapa item pekerjaan yang kita duga terdapat dugaan penyimpangan. Hasil laporan yang kita terima dan kita tindaklanjuti dengan turun ke lapangan. Sudah kita buatkan laporannya, resmi. Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak aparat," tutur Agus.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan