Program BSPS Tahun 2025 di Bengkulu Tengah Belum Pasti

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Program bedah rumah atau yang lebih tepatnya disebut Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Bengkulu Tengah untuk tahun 2025 belum pasti. Hal ini lantaran, pemerintah daerah sedang dihadapkan dengan rencana refocusing anggaran menyesuaikan dengan program pemerintah pusat.

‘’Untuk tahun 2025 ini ada program bedah rumah, namun kita belum tahu lebih lanjutnya karena masih ada pemangkasan atau perubahan anggaran kembali APBD 2025. Jadi kami juga masih menunggu,’’ ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtah) Bengkulu Tengah, Samsul Bahri.

Sementara, Plt Sekretaris Dinas Perkimtah, Kadri menjelaskan jika perencanaan awal baru menargetkan 15 rumah yang akan masuk dalam program tersebut. Namun, jumlah ini bisa berubah.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10553/oknum-pejabat-opd-rajin-sambangi-sekolah-bikin-kepsek-resah-diduga-modus-minta-tandatangan-sppd

‘’Untuk di perencanaan awal saat ini baru ada 15 rumah, namun tidak menutup kemungkinan nanti bisa ada perubahan atau penambahan. Untuk titik-titik lokasi rumahnya belum tahu dimana. Anggaran berasal dari APBD. Untuk satu rumah itu Rp.20.000.000, pembagiannya itu untuk material Rp.17.500.000 dan upah tukang Rp.2.500.000," terang Kadri.

Kadri juga menjelaskan bahwa program BSPS ini sebenarnya ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang memiliki rumah sendiri namun membutuhkan perbaikan. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10554/kelulusan-kades-dan-perangkat-desa-pada-seleksi-pppk-berpotensi-dibatalkan-ini-penjelasan-pj-sekda

"Sebenarnya bedah rumah ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah bukan untuk masyarakat berekonomi ekstrem dan nama programnya ini BSPS. Tapi kebanyakan orang itu menyebutnya bedah rumah. Sebenarnya beda. Kalau bedah rumah itu dari nol sampai menerima kunci, kalau BSPS ini masyarakat yang terdata itu punya rumah dan mau berswadaya, baik itu berbentuk material atau tenaga pekerjanya,’’ demikian Kadri.(cw1)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan