Kepala OPD Angkat Bicara Soal Seleksi Tenaga Honorer Tahun 2025 yang Diduga Sarat Kejanggalan
Ilustrasi--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Mencuatnya kabar dugaan kejanggalan dalam penyeleksian tenaga honorer di salah satu OPD lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah tahun 2025 ini langsung mendapat tanggapan dari Kepala OPD tersebut. Kepada wartawan, ia mengakui bahwa memang ada seleksi tenaga honorer untuk dipekerjakan di tahun ini.
Namun bukan secara langsung di bawah OPD melainkan melalui perusahaan penyedia jasa Outsourcing. Jumlahnya sebanyak 5 orang.
"Rencananya ke 5 orang tenaga honorer kita akan diusulkan sebagai pekerja melalui perusahaan outsourcing. Kita punya alasan tersendiri memilih 5 orang tersebut. Sebagai operator SIPD keuangan dan perencanaan, operator Srikandi dan admin bidang poldagri, sopir, operator e Katalog dan pembuatan SPJ sekretariat serta pembantu bendahara dan pengurus barang," urainya.
Informasi yang sebelumnya didapat bahwa dari total 29 orang honorer yang tertuang dalam SK tahun 2024, hanya 5 orang yang terpilih. Tak sampai disitu, telah dipilih 4 orang tambahan sehingga totalnya menjadi 9 orang.
Bukan melalui mekanisme seleksi yang sebenarnya, 4 orang honorer tambahan infonya dipilih oleh rekannya yang 5 orang di awal.
Sebelumnya pula Pj Sekda, Hendri Donal membenarkan bahwa di tahun ini Pemkab Bengkulu Tengah menerapkan sistem kerja outsourcing sebagai pengganti honorer.
‘’Ya outsourcing akan mulai berlaku pada tahun ini. Tenaga yang dibutuhkan yakni sopir, cleaning service dan penjaga malam. Nantinya akan terpusat di Sekretariat Daerah yang kemudian disebar ke OPD-OPD,’’ pungkas Hendri Donal, saat dimintai komentar perihal penerapan outsourcing.(fry/imo)
- Tag
- Share
-
-
