Dikenal Baik Hati dan Ramah, IRT Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai Dimakamkan Hari Ini
Proses evakuasi jenazah IRT yang meninggal dunia diduga terseret arus sungai--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Nita Apriani (33), IRT warga Desa Lubuk Unen, Kecamatan Merigi Kelindang, Bengkulu Tengah yang sempat dinyatakan hilang kurang lebih 24 jam, berhasil ditemukan Selasa 21 Januari 2025 sekitar pukul 17.45 WIB. Saat ditemukan Nita sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Lokasi penemuan tidak jauh dari lokasi awal hilangnya korban diduga hanyut terseret arus sungai Susup di Desa Taba Durian Sebakul. Direncanakan, jenazah dari ibu 2 anak ini akan dimakamkan pada hari ini Rabu 22 Januari 2025 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
‘’Ya, akan dimakamkan besok (hari ini, red) di TPU desa,’’ pungkas Kades Lubuk Unen, Wirahadi.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10469/dinilai-tidak-menghargai-golbe-ancam-gelar-aksi-besar-besaran
Sementara itu, kepergian Nita membawa kesedihan mendalam bagi keluarga. Diungkapkan Pamannya, Manzen, Nita dikenal sebagai sosok yang baik hati dan ramah, baik dengan keluarga maupun dengan tetangga.
"Nita itu orangnya baik, sejauh ini belum ada terdengar masalah apapun tentang dia. Hubungannya dengan tetangga juga sangat baik. Suaminya bekerja di PT dan sering pindah-pindah lokasi. Kondisi suaminya sangat tertekan, bahkan sudah beberapa kali pingsan. Anak-anaknya pun terus menangis. Kami sekeluarga sangat merasa kehilangan," cerita Manzen.
Sekadar mengulas, korban dikabarkan hilang usai terakhir kali diketahui korban pergi ke kebun durian pada Senin 20 Januari 2025. Korban diperkirakan melewati sungai susup dari kebun menuju kembali pulang ke rumah. Saat itulah diduga air membesar hingga akhirnya korban terseret arus.
Memasuki malam korban tak kunjung pulang, sang adik pun menyusulnya ke kebun. Sementara korban tidak ditemukan, adiknya hanya mendapati motor terparkir. Seketika itu adik korban menginformasikan kepada warga bahwa korban hilang.(cw1)