Perbaikan Jembatan Paku Haji Menanti Anggaran, Kadis PUPR: Akan Diupayakan di Tahun 2025

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Jembatan Desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kubang yang kondisinya semakin rusak, telah menjadi keluhan masyarakat setempat. Kerusakan yang terjadi pada bagian lantai jembatan membuat warga terpaksa bergotong-royong untuk memasang kulit papan sebagai solusi sementara.

Bahkan kades maupun salah seorang warga setempat mengungkapkan, baru-baru ini sebuah mobil roda empat terperosok ke dalam lubang di lantai jembatan, yang memerlukan bantuan dari warga sekitar untuk menolong.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10272/desa-harapan-dan-panca-mukti-rencanakan-program-ketahanan-pangan-lewat-perikanan-dan-peternakan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkulu Tengah, Febrian Fatahillah, S.T., M.T., menyatakan bahwa jembatan Desa Paku Haji memang sangat layak untuk diperbaiki. Menurutnya, prinsip Dinas PUPR adalah memperbaiki semua fasilitas yang rusak, namun perbaikan harus mempertimbangkan anggaran yang tersedia.

"Memang dari segi kebutuhan, jembatan ini sangat layak untuk diperbaiki. Di PUPR, semua yang rusak akan diperbaiki, tetapi kami harus melihat kondisi anggaran terlebih dahulu. Kami akan berkoordinasi dengan pimpinan untuk menentukan anggaran yang akan dialokasikan untuk perbaikan jembatan di tahun 2025," ujar Febrian.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10271/keseriusan-penerapan-perda-ternak-tuai-kritik-kasatpol-pp-angkat-bicara

Febrian juga menambahkan bahwa meskipun belum ada kepastian mengenai perbaikan jembatan Paku Haji pada tahun 2025, pihaknya akan menjadikannya sebagai prioritas.

"Jembatan ini tetap kami prioritaskan. Namun, kami perlu melihat anggaran terlebih dahulu. Kami berharap ada solusi dalam anggaran perbaikan untuk tahun 2025, mengingat kondisi lantai jembatan yang sangat memprihatinkan," tutup Febrian.(one)