RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kondisi kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah yang berada di komplek perkantoran Desa Renah Semanek, Kecamatan Karang Tinggi menuai kritikan.
Dengan warna cat dinding bagian luar kusam bahkan ada yang berlumut, tanaman penghias yang tidak terawat, plang nama berupa huruf timbul terbuat dari stainless yang nyaris tidak terbaca lagi, kantor disebut-sebut bak usai diterjang bencana.
Putra Santoso, pemuda Bengkulu Tengah yang merupakan mantan aktivis Ormas menyayangkan tidak terawatnya kantor BPBD.
"Sudahlah letaknya paling ujung perkantoran, kondisinya sangat memprihatinkan. Agaknya memang tidak pernah jadi perhatian oleh pejabat-pejabat yang ada di sana. Bagaimana para pegawai mau bekerja nyaman dan fokus kalau kantornya saja seperti itu. Seperti baru terkena sapuan angin badai, padahal itu kantor penanggulangan bencana," kritik Putra.
"Masukan kami kepada Kepala BPBD yang sekarang agar direhab paling tidak di tahun depan, karena memang tidak layak dilihat dan ditunggui. Bagaimana dilihat oleh masyarakat ataupun kalau ada tamu dari luar daerah," saran Putra.(one)