Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi, Nelayan Pondok Kelapa Pilih Tak Ambil Risiko
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kondisi cuaca yang tak menentu beberapa hari terakhir membuat sejumlah nelayan di Kecamatan Pondok Kelapa terpaksa menghentikan aktivitas melaut. Terlebih pada musim penghujan, di mana cuaca buruk yang disertai gelombang tinggi dan hujan lebat dapat mengancam keselamatan mereka di laut.
Riyan, salah seorang nelayan dari Desa Pasar Pedati, mengungkapkan bahwa ia memilih untuk tidak melaut karena gelombang laut yang tinggi dan cuaca yang buruk.
"Sekarang ini saya tidak melaut karena ombak besar, apalagi musim penghujan sudah datang. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, saya masih mengandalkan tabungan yang ada hingga cuaca kembali normal," kata Riyan. Ia juga menghabiskan waktu di rumah untuk memperbaiki alat tangkapnya selama cuaca buruk.
Hal serupa disampaikan oleh Tomi, nelayan dari Desa Pekik Nyaring, yang mengatakan bahwa ia kadang terpaksa menghentikan aktivitas mencari ikan jika cuaca tiba-tiba berubah buruk.
"Tadi pagi saya sempat melaut sebentar bersama teman, tapi cuaca berubah dengan cepat, jadi kami segera kembali. Kami sangat berhati-hati dan tidak berani mengambil risiko melaut saat cuaca tidak menentu," ujar Tomi.
Para nelayan ini berharap cuaca segera membaik, sehingga mereka dapat kembali melaut untuk mencari nafkah tanpa harus mempertaruhkan keselamatan mereka di tengah kondisi laut yang berbahaya.(cw3)