RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Pemerintah Desa (Pemdes) Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi, bergerak cepat untuk membantu warganya yang mengidap lumpuh paha, atau dalam istilah medis disebut dislokasi, keseleo, dan cedera ligamen panggul. Pemdes segera menindaklanjuti kasus tersebut dengan mengajukan proposal kepada Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Tengah, meminta fasilitasi untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah.
Kepala Desa (Kades) Ujung Karang, Taswin, membenarkan bahwa salah satu warganya, Syaifudin, tengah berjuang melawan penyakit lumpuh di bagian paha. Taswin menjelaskan bahwa Pemdes telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Bengkulu Tengah untuk meminta rekomendasi agar Syaifudin dapat menerima bantuan dari Pemda.
"Benar, salah satu warga kami, Syaifudin, mengalami kondisi lumpuh pada bagian paha. Kami sudah berkoordinasi dengan Kadinsos Bengkulu Tengah untuk meminta difasilitasi dan mendapat rekomendasi dari Pemda. Memang beberapa waktu lalu Pemkab sibuk dengan Pilkada, namun untuk Syaifudin kami tetap berupaya membuat proposal," ujar Taswin.
Taswin juga menambahkan bahwa Kadinsos Bengkulu Tengah telah menyatakan siap membantu dan memfasilitasi permohonan tersebut ke Pemda.
"Dinsos sudah menerima laporan kami dan siap membantu memfasilitasi ke Pemda. Kami berharap proses ini segera berjalan," tambah Taswin.
Pemdes Ujung Karang berharap agar Pemkab Bengkulu Tengah dapat segera memberikan bantuan yang dibutuhkan, serta mengharapkan bantuan dari para dermawan untuk membantu biaya pengobatan Syaifudin.
"Kami sangat berharap ada uluran tangan dari Pemkab dan juga dari para dermawan untuk meringankan beban Syaifudin," tutup Taswin.(one)