SD di Bengkulu Tengah Siap Kenalkan Coding dalam Kurikulum untuk Tingkatkan Literasi Digital

Selasa 19 Nov 2024 - 22:18 WIB
Reporter : Azwin Pratama
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Wacana pengusulan pembelajaran coding untuk dimasukkan dalam kurikulum sekolah dasar (SD) kelas 4 ke atas mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak, termasuk di Kabupaten Bengkulu Tengah. Pembelajaran coding, yang mengajarkan pelajar untuk menulis instruksi dalam bahasa pemrograman komputer, kini menjadi topik yang banyak diperbincangkan oleh dunia pendidikan.

Kepala SDN 69 Bengkulu Tengah, Harmendas, S.Pd, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu kepastian mengenai penerapan kurikulum coding tersebut. Menurutnya, jika kebijakan ini benar diterapkan, maka pihak sekolah akan memulai dengan pengenalan coding kepada guru dan pelajar yang belum familiar dengan dunia pemrograman komputer.

“Kami masih menunggu keputusan dari pemerintah terkait hal ini. Jika diterapkan, kami akan mulai dengan pengenalan dasar tentang coding bagi guru dan pelajar yang belum mengenalnya,” ujar Harmendas.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8617/momentum-hut-pgri-ke-79-dan-hgn-sebanyak-48-guru-purna-tugas-diberikan-penghargaan

Senada dengan itu, Kepala SDN 85 Benteng, Likran Isnadi, M.Pd, menyatakan bahwa pihak sekolah siap mendukung setiap program yang bermanfaat bagi anak bangsa. Ia juga menambahkan bahwa para guru akan siap mengikuti pelatihan untuk mengajarkan coding kepada pelajar.

“Apapun program yang bermanfaat untuk pendidikan dan masa depan anak bangsa, kami tentu siap mendukung dan melaksanakan. Tentu, kami akan mengikuti pembekalan terkait coding agar bisa diterapkan di kelas,” terang Likran.

Kepala SDN 12 Benteng, Suandi, M.Pd, juga mendukung penerapan kurikulum coding, namun ia mengingatkan pentingnya kajian mendalam terkait penerapannya, terutama di daerah pelosok yang terbatas akses internetnya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8591/hut-provinsi-bengkulu-ke-59-pelajar-bengkulu-tengah-diingatkan-pentingnya-lestarikan-sejarah-dan-budaya

“Saya rasa mata pelajaran coding sangat penting di era digital saat ini. Digitalisasi mempercepat koneksi dan memudahkan interaksi dengan dunia luar. Namun, kami berharap pemerintah pusat mengkaji penerapan ini dengan lebih teliti, terutama di daerah yang terkendala jaringan internet,” ujar Suandi.

Terakhir, Kepala SDN 71 Benteng, Herlin Monita, M.Pd, menyatakan dukungannya terhadap inovasi pendidikan tersebut. Menurutnya, memasukkan coding ke dalam kurikulum adalah langkah penting dalam mempersiapkan pelajar menghadapi tantangan era digital.

“Coding bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga mengajarkan keterampilan berpikir logis, pemecahan masalah, dan kreativitas sejak dini. Di SD Negeri 71 Bengkulu Tengah, kami bahkan telah memulai ujian berbasis komputer untuk mempersiapkan siswa mengenal teknologi, seperti menggunakan Chromebook,” tutup Herlin.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8613/bkpsdm-ingatkan-pelamar-gagal-tahap-i-tak-boleh-daftar-seleksi-pppk-tahap-ii

Dengan dukungan dari berbagai sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah, diharapkan pengenalan coding sebagai bagian dari kurikulum dapat meningkatkan literasi digital pelajar dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi perkembangan teknologi di masa depan.(cw3)

Tags :
Kategori :

Terkait