RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Penemuan jasad bayi di Desa Padang Ulak Tanjung (PUT), Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, beberapa waktu lalu telah membuat warga setempat merasa takut untuk melintas di lokasi tersebut. Beberapa di antara mereka bahkan memilih jalur lain, terutama saat malam hari, untuk menghindari tempat yang dianggap angker itu.
Seperti disampaikan Wandir, salah satu warga Kecamatan Semidang Lagan, mengungkapkan bahwa lokasi tersebut sudah lama dikenal angker, mengingat telah terjadi beberapa kecelakaan fatal di area itu. Penemuan mayat bayi semakin memperkuat kesan menyeramkan di kawasan tersebut.
"Tempat ini memang dikenal angker. Banyak yang mengalami kecelakaan dan tidak selamat di sini. Dengan penemuan mayat bayi, saya lebih memilih jalan lain daripada melintasi lokasi ini di malam hari," jelas Wandir.
Sementara itu, Rio, warga Kecamatan Talang Empat, menceritakan pengalaman aneh saat melintas di lokasi tersebut pada malam hari. Setelah pulang bekerja sekitar pukul 22.00 WIB, ia mencium aroma wangi melati yang kuat di area tersebut, meskipun ia menggunakan masker. Anehnya, setelah melewati lokasi, aroma tersebut berganti menjadi daun pandan.
"Saya merasa tidak nyaman dan ingin berbalik, tetapi sudah terlalu jauh. Saat mendekati lokasi, aroma melati tercium dengan jelas. Setelah melintas, aroma berubah menjadi daun pandan. Sangat mengerikan," kata Rio.(one)