RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Sosok Evi Susanti menjadi sorotan sekaligus bahan pembicaraan publik seiring dengan momentum pelantikan para anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah hasil Pileg 2024 kemarin, Senin 9 September 2024.
Evi yang sedianya turut serta bersama anggota dewan terpilih lainnya mengikuti prosesi pengambilan sumpah janji di gedung DPRD usai ditetapkan oleh KPU sebagai peraih suara terbanyak di Dapil I dari Partai Gerindra justru membuat keputusan besar.
Evi memutuskan mundur dan memilih maju sebagai Calon Bupati berpasangan dengan Rico Z Saputra pada Pilkada Bengkulu Tengah bulan November mendatang.
Di mata Harisna Asari, aktivis Ormas yang juga jubir pasangan Evi-Rico, keputusan yang diambil oleh Evi sebagai bentuk sikap kenegarawanan sejati, yang tidak lain dan tidak bukan demi mewujudkan cita-cita yang lebih besar lagi.
"Bukan mudah untuk menang pileg, bukan saja materi yang habis, waktu, tenaga semuanya terkuras, segala cara dilakukan untuk bisa menang dan duduk di kursi empuk DPRD. Akan tetapi Evi rela dan ikhlas melepas itu semua. Apalagi kalau bukan karena beliau seorang negarawan sejati. Tidak semua orang mampu mengambil keputusan itu. Insya Allah di balik keputusan yang telah diambil akan diganti dengan yang lebih baik lagi, dan Insya Allah nanti beliau akan dilantik sebagai Bupati terpilih," ungkap Haris.
Terpisah, Tokoh masyarakat Kecamatan Semidang Lagan, Ron turut menilai adalah sebuah keputusan yang sulit bagi seorang politisi, terlebih perempuan untuk melepas sebuah jabatan yang sudah susah payah dicapai, bukannya didapat secara cuma-cuma.
"Kalau saya membayangkannya pasti sulit, karena memang jabatan itu (dewan, red) sudah pasti dan sudah jelas. Terlebih tadi itu (kemarin, red) pelantikannya. Saya yakin dengan keteguhan hati dan mental baja dari seorang Evi bisa menjadikan betapa kuatnya Kabupaten Bengkulu Tengah ke depan," ungkap Ron.(one)