RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Memperingati HUT ke-79 Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) ini, seluruh masyarakat telah diimbau untuk memasang bendera merah putih dimasing-masing rumah.
Namun faktanya, masih terdapat beberapa desa hingga saat ini masih banyak yang belum memasang bendera merah putih. Alasannya sederhana, pemilik rumah tidak mempunyai bendera dan mengaku memang tidak ada pemberian dari pemerintah desa.
Menyikapi ini, Camat Semidang Lagan, Depi Junaidi, S.Ip, MH menuturkan, ada beberapa faktor warga belum melaksanakan pemasangan bendera. Pertama, desa memang belum memasang secara massal atau desa tidak menganggarkan.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6200/kabupaten-bengkulu-tengah-kembali-dilanda-karhutla-ini-buktinya
Kedua, warga tidak memiliki bendera tersebut. Dari Instruksi yang dikeluarkan Badna Kesbangpol, harusnya ada penyelesaian dengan memberikan bendera kepada masyarakat, bukan hanya desa di wilayah jalan poros.
‘’Ada 18 desa yang diberikan bendera di wilayah pemukiman jalan poros, itupun tidak keseluruhan. Kalau memang menginstruksikan pemasangan bendera secara seluruh, harusnya dianggarkan. Ini merupakan kritik membangun kepada Kesbangpol. Agar tahun depan bisa terlaksana dengan apa yang telah diharapkan,’’ kata Depi.
Sementara itu, Camat Taba Penanjung, Noni Oktarina, SE, MM mengatakan, menjadi warga negara yang baik dalam peringatan HUT RI harusnya memasang bendera merah putih. Kewajiban dari masyarakat juga harus dijalankan. Rasa nasionalisme harus ditanamkan dengan memberikan penghormatan kepada para pejuang.
‘’Saya tentu juga menginstruksikan kepada desa-desa di Kecamatan Taba Penanjung. Karena memang ini salah satu cara agar kita bisa memupuk rasa nasionalisme,’’ pungkas Noni.(one)