Kabupaten Bengkulu Tengah Kembali Dilanda Karhutla, Ini Buktinya

Personel damkar sedang berupaya memadamkan api--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Sempat melandai sejak beberapa bulan lalu, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini kembali dilanda peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Terbukti, pada pada Kamis 1 Agustus 2024 lalu, lahan seluas 1/2 hektare di kawasan Desa Taba Jambu Kecamatan Pondok Kubang terbakar. 

Kades Taba Jambu, M. Zul membenarkan adanya kejadian kebakaran lahan seluas 1/2 Ha di desanya. Kejadian tersebut pada 3 hari yang lalu. Beruntung cepat dipadamkan oleh warga dengan dibantu personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).

‘’Lokasi di lahan gambut. Untuk dugaan penyebab belum tahu. Saya juga mendapatkan kabar setelah api mulai menjalar,’’ ujar M. Zul.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6199/upaya-pencegahan-bencana-banjir-ribuan-bambu-dan-vetiver-di-sepanjang-das-lemau

Zul melanjutkan, lahan tersebut merupakan milik warga setempat. Lokasinya jauh dari pemukiman warga. 

‘’Iya itu milik warga kita. Pemadaman ada bantuan dari Damkar sebanyak 3 unit mobil dan juga dibantu oleh masyarakat. Karena lokasi sedikit jauh dari jalan poros, sedikit mempersulit mobil Damkar untuk menuju lokasi. Untung saja, lahan itu bukan sepenuhnya kering, karena di bagian bawah masih ada kandungan air,’’ jelas Zul.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6198/rumah-warga-desa-srikuncoro-dibobol-maling-jendela-dirusak-motor-raib

Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Bengkulu Tengah, Marhalim, S.E., menuturkan, akibat kebakaran tersebut kerugian hanya Rp 2 juta. Karena yang terbakar yakni lahan biasa dan beberapa terdapat pohon sawit. Lahan kosong tersebut merupakan milik Hobson (57) yang bekerja sebagai buruh harian lepas. Atas kejadian ini, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada. 

‘’Personel Damkar juga membantu mamadam lahan yang terbakar dengan menunjuk apersonil A sebanyak 6 orang, personel C sebanyak 8 orang dengan membawa 2 unit armada. Api berhasil dipadamkan selama 60 menit,’’ pungkas Marhalim.(imo/one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan