RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Dijadwalkan jika pelantikan kades yang masa jabatannya diperpanjang hingga 8 tahun akan berlangsung pada bulan Juli 2024 ini. Sebagai bentuk rasa syukur dari kades, banyak yang berniat menggelar syukuran dengan memotong kambing maupun sapi untuk pesta rakyat.
Namun. Hal ini berbanding terbalik dengan keinginan masyarakat yang meminta untuk seluruh pemimpin desa laksanakan aksi sosial untuk masyarakat dan tidak terlalu meluapkan kebahagiaan yang berlebihan.
Seperti yang disampaikan oleh Marini, warga Kecamatan Pagar Jati. Alangkah baiknya syukuran kades yang mendapat penambahan masa jabatan dilakukan aksi sosial. Diantaranya pemberian bantuan kepada warga desa yang kurang mampu.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5528/dianggap-mencoreng-nama-baik-camat-panggil-kades-ini-hasilnya
‘’Banyak warga yang butuh bantuan. Dari pada gelar pesta rakyat dengan musik yang menggelegar, alangkah baiknya adakan aksi sosial bantu masyarakat yang kurang mampu,’’ ungkap Marini.
Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Semidang Lagan yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, ada beberapa kades saat terpilih pada tahun 2023 lalu menggelar acara yang sangat mewah. Bahkan mengundang pemain musik yang harganya fantastis. Dirinya lebih memikirkan untuk kades lakukan pengajian dan mengundang anak-anak kurang mampu.
‘’Ya, lebih baik dibuat pengajian dengan mengundang warga desa yang kurang mampu. Jika memang ada uangnya lebih baik berikan amplop untuk anak kurang mampu dan anak yatim. Saya rasa itu lebih bermanfaat,’’ jelasnya.
Terpisah, warga Kecamatan Pondok Kubang, Nur menuturkan, berandai-andai jika menjadi kepala desa dan dapat penambahan masa jabatan, dirinya lebih baik memberikan dampak positif kepada masyarakat dengan menggelar syukuran ala kadarnya dan memberikan rezeki untuk fakir miskin.
‘’Bagusnya buat syukuran kecil-kecilan dan mengundang fakir miskin. Berguna untuk masyarakat dan juga mendapatkan pahala,’’ pungkas Nur.(one)