RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Harga buah kopi beberapa bulan terakhir mengalami lonjakan yang sangat tinggi. Terbukti, dijual dengan harga normal Rp20 hingga Rp25 ribu, saat ini mencapai harga Rp60 ribu. Bahkan, dalam informasi terakhir mencapai di harga Rp70 ribu hingga Rp80 ribu.
Dengan harga jual yang fantastis, tentulah harga bubuk kopi juga semakin meningkat. Kopi lokal dengan ukuran setengah kilogram saat ini bisa mencapai harga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu.
Pengusaha bubuk kopi Kecamatan Taba Penanjung, Apret Samsusi mengatakan, dengan harga yang saat sangat tinggi dirinya harus lebih mengatur pengeluaran dan pemasukan stok buah kopi kering.
"Untungnya itu kami juga punya kebun kopi yang berbarengan dengan harga naik saat panen. Jadi kami tidak kesulitan bahan dasar kopi. Tetapi masih juga kadang harga buah kopi mahal tapi warga belum menerima harga bubuk kopi yang ikut mahal," jelas Apret.
Apret mengatakan, dengan harga buah kopi yang meningkat mau tidak mau dirinya juga akan menaikkan harga bubuk kopi yang siap dijual kepada pelanggan. Dengan sistem menerima pesanan lalu dibuat, cita rasa kopi tetap terjaga dan stok aman.
"Kita sebisa mungkin membuat cita rasa kopi yafbg selalu fresh. Jika ada yang memesan banyak harus order kurang lebih 3 hari sebelum penerimaan. Itu juga untuk mengatur stok bahan baku kita agar tetap aman dan ada," demikian Apret.(one)