RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Bertujuan sebagai evaluasi perkembangan untuk percepatan kemajuan desa, Pemda Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) melaksanakan penilaian lomba desa tingkat provinsi di Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok Kubang pada Selasa 25 Juni 2024.
Lomba desa yang dilaksanakan tahun ini diharapkan akan mampu memberikan dampak positif bagi desa agar lebih berkembang kedepannya.
Dalam sambutannya, Kepala DPMD Benteng, Drs. Hendri Donal, SH, MH melalui Kabid Kelembagaan Desa dan Kelurahan, Desi Arisandi, S.Pd, M.Ling menjelaskan bahwa penilaian lomba desa yang dilaksanakan ini ada beberapa kriteria penilaian. Diantaranya bidang pemerintahan, kewilayahan, PKK, pendidikan, ekonomi serta bidang kesehatan.
Dalam penilaian yang dilakukan ini seluruh dewan juri yang terdiri dari perwakilan DPMD Provinsi Bengkulu beserta pihak kepolisian menilai kelengkapan administrasi desa.
‘’Sistem panilaian tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kita tidak melaksanakan lomba di tingkat kabupaten. Dipilihnya Desa Margo Mulyo sebagai perwakilan lomba desa tingkat provinsi ini dinilai dari beberapa item seperti inovasi desa dan hasil evaluasi perkembangan desa dan kelurahan,’’ kata Desi.
Desi juga mengatakan dengan adanya lomba desa ini kedepan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat dapat lebih ditingkatkan.
‘’Saya berharap adanya lomba desa ini bisa mendorong kemajuan desa adalah hal yang utama sinergitas, pembangunan dan sebagainya,’’ ujar Desi.
Sementara itu, Kadis PMD Provinsi Bengkulu, Siswanto, S.Sos, M.Si mengatakan Desa Margo Mulyo terpilih dari lima kabupaten yang dinilai, dimana sebelumnya pihaknya telah melaksanakan penilaian di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kepahiang. Hal ini dilihat nilai indikator yang sudah dipersiapkan.
‘’Nanti setelah mendapatkan tiga besar perolehan skor tertinggi selanjutnya ada sesi wawancara langsung di tingkat provinsi dan desa yang menang akan berlomba ditingkat nasional,’’ demikian Desi.(ae2)