RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Kepedulian Pemerintah Desa (Pemdes) Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dalam mengantisipasi terjadinya wabah DBD dibuktikan dengan pelaksanaan fogging. Kegiatan ini akan bergilir ke setiap rumah dimulai pada Rabu 12 Juni 2024. Tidak hanya sekadar fogging, namun juga diterapkan PSN 3M Plus.
Yakni Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Menguras, Menutup dan Memanfaatkan (3M) kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis atau didaur ulang.
Plusnya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, gotong royong membersihkan lingkungan, periksa tempat-tempat penampungan air, meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancer serta menanam tanaman pengusir nyamuk.
Kades Renah Semanek, Ismail Bakaria, S.Pd., M.Si mengatakan, pelaksanaan fogging ini sebagai upaya mencegah penyebaran DBD. Fogging dapat membunuh nyamuk dewasa yang aktif berkeliaran serta meredam masyarakat tentang kekhawatiran kasus DBD yang semakin meningkat di Desa Renah Semanek.
‘’Sebenarnya fogging ini bukan solusi utama. Fogging ini hanya solusi terakhir, karena tidak efektif dan banyak membunuh nyamuk dewasa saja. Namun yang terpenting adalah PSN 3M Plus. Mudah-mudahan dengan berjalannya Gema Tjantik atau gerakan bersama tebas jentik yang rutin dilakukan melalui PSN 3M Plus dan dilakukan fogging, kasus DBD di Desa Renah Semanek ini bisa berkurang dan tuntas,’’ pungkas Ismail.(cw1/prw)