Marak Kasus DBD, Dinkes Fogging Bergulir

Dinas Kesehatan melakukan fogging di salah satu desa di Bengkulu Tengah--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melakukan fogging secara bergulir di titik-titik prioritas sebagai bentuk upaya mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diketahui sedang marak.

Dikatakan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Benteng, Yoki Hermansyah, SKM, M.Pi, bahwa fogging ini dilakukan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan DBD namun bukan berarti dengan difogging semua masalah DBD bisa diatasi. 

‘’Kita laksanakan secara bergulir. Pada hari Rabu di Kecamatan Pondok Kelapa dan Pondok Kubang. Dilanjutkan Kamis di Desa Kertapati Kecamatan Pagar Jati. Dilanjutkan hari ini Jum’at di Desa Talang Empat,’’ ungkapnya. 

Yoki menambahkan, fogging dilaksanakan lantaran adanya laporan kasus DBD yang masuk. Sementara itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar melakukan kegiatan 3M yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembangbiak nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus DBD.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3792/cinta-kandas-oknum-pelajar-asal-benteng-nginap-disel-lantaran-diduga-lakukan-pemerkosaan-terhadap-pacarnya

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3784/pemdes-tunggu-tindak-lanjut-infrastruktur-sumur-bor-bws-alami-kerusakaan

‘’Kebersihan lingkungan sekitar perlu dihindari adanya genangan air. Salah satunya dengan pemberian bubuk Abate atau cairan Abate. Perlu diketahui bahwa fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, tidak membunuh jentik nyamuk,’’ demikian Yoki.(imo)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan