Pemkab-Polres Serius Berantas DBD di Bengkulu Tengah, Ini Faktanya

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) membuat pemerintah setempat tak tinggal diam. Upaya dalam pemberantasan terus dilakukan.

Salah satunya dalam program pergerakan masa di Desa Penanding Kecamatan Karang Tinggi pada Jumat 17 Mei ini, Pemkab Benteng melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerjasama dengan Polres Benteng melakukan sosialisasi ke warga sekaligus fogging atau pengasapan. 

Kepala Dinkes Benteng, Barti Hasibuan, S.KM, MM mengatakan kerjasama dengan stakeholder harus dilakukan sebagai upaya penekanan angka kasus DBD yang saat ini menyentuh puluhan kasus. 

‘’Kita harus bekerjasama dengan stakeholder antara Pemerintah Daerah Bengkulu Tengah dengan Polres Bengkulu Tengah dalam pencegahan penurunan angka DBD ini. Semoga dengan sinergi seperti ini dapat menurunkan angka DBD yang terjadi di setiap kecamatan yang ada,’’ ungkap Barti.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4298/tingkatkan-kualitas-kelompok-peternak-desa-penanding-diberikan-pelatihan-pembuatan-pakan-ternak-alternatif

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4293/ombudsman-ri-temukan-dugaan-kejanggalan-penyaluran-pupuk-subsidi-di-bengkulu-tengah-ini-faktanya

Sementara itu, Staf Ahli Setdakab Benteng, Gunawan R, S.E.,MM mengapresiasi kegiatan yang berlangsung ini. Diharapkan jika masyarakat dapat mengetahui cara pencegahan dan pemerintah maupun polres bersama-sama menekan angka kasus DBD. 

‘’Tentu dengan rancangan ini, bisa bersama-sama dengan kader, petugas kesehatan, babinkamtibmas, babinsa untuk pencegahan lonjakan kasus DBD. Yang saat ini sangat memarak. Di Kecamatan Karang Tinggi saja sudah banyak terjadi,’’ ungkap Gunawan. 

Terpisah, Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.H, S.Ik., M.Si., M.Ik melalui Kasat Binmas, AKP. Yenni Puspita, S.H menuturkan Polres Bengkulu Tengah sangat senang sekali terjalinnya sinergitas ini. Tujuannya bersama-sama untuk membasmi demam berdarah. 

‘’Warga yang sempat terindikasi DBD tidak terulang kembali. Ini merupakan perdana untuk di Kecamatan Karang Tinggi dan akan dilaksanakan di kecamatan lainnya di Kabupaten Bengkulu Tengah. Kolaborasi bersama di tingkat kecamatan akan selalu dibentuk,’’ pungkas Yenni.(cw1)