Salat Idul Adha Pemkab Bengkulu Tengah Berpusat di Masjid Al-Muttaqin Desa Harapan Makmur

Jumat 07 Jun 2024 - 23:22 WIB
Reporter : Tri Hardianti
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) akan menggelar Salat Idul Adha 1445 Hijriyah di Masjid Al-Muttaqin Desa Harapan Makmur Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Pelaksanaan Salat Idul Adha pada 17 Juni 2024. 

Dikatakan Plt Kabag Kesra Setdakab Benteng, Carles Jhonson, S.T, M.M mengungkapkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Sesa Harapan Makmur. 

‘’Untuk kapasitas masjid sekitar seribu orang, sehingga kami memilih masjid untuk pelaksanaan Salat Idul Adha. Kemudian, ada 1 ekor sapi dari Pemkab Benteng namun masih dikoordinasi untuk pemotongannya langsung atau tidaknya,’’ ungkap Charles. 

Sementara itu, Kepala Desa Harapan Makmur, Tri Ekana Supri Santoso membenarkan Pemkab Benteng akan melaksanakan Salat Idul Adha tahun 2024 ini di Masjid Al-Muttaqin Desa Harapan Makmur. 

‘’Kami dari Pemerintah Desa Harapan Makmur siap ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan salat. Kami sudah berkoordinasi dengan semua usur baik dari tingkat kecamatan, perangkat desa, BPD dan pengurus Masjid Al-Muttaqin,’’ pungkas Tri.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4813/tuntaskan-permasalahan-guru-honorer-diduga-diperlakukan-tak-adil-mantan-kepsek-dukung-dewan-panggil-dikbud

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4814/perekrutan-petugas-pantarlih-bengkulu-tengah-kembali-dibuka-catat-jadwalnya

Sementara itu, Pemerintah telah resmi menetapkan 1 Zulhijah 1445 Hijriyah jatuh pada Sabtu 8 Juni 2024. Dengan demikian maka Hari Raya Iduladha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. 

"Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS, serta adanya laporan hilal terlihat, disepakati bahwa 1 Zulhijjah tahun 1445 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu, tanggal 8 Juni 2024, dan hari raya Iduladha jatuh pada Senin, tanggal 17 Juni 2024," tutur Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki usai memimpin Sidang Isbat (Penetapan) Awal Zulhijah, di Jakarta, Jumat 7 Juni 2024 seperti dilansir dari kemenag.go.id.

"Kita berharap dengan hasil sidang isbat ini, seluruh umat Islam di Indonesia dapat merayakan Iduladha bersama-sama. Tapi perlu diketahui oleh seluruh masyarakat, jika di kemudian hari ada perbedaan dalam melaksanakan ibadah yang berkaitan dengan Iduladha, kami berharap semuanya bisa mengedepankan harmoni dan toleransi serta tidak menonjolkan perbedaan yang ada," imbuh Wamenag. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4776/disnakertrans-mediasi-pekerja-dan-manajemen-perusahaan-hasilnya-begini

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4792/penggemukan-kambing-desa-karang-tinggi-jadi-program-ketahanan-pangan

Ia menjelaskan, keputusan tersebut didasarkan dari data posisi hilal di seluruh Indonesia, yaitu ketinggian hilal berkisar antara 7° 15,82' hingga 10° 41,09' dan sudut elongasinya 11° 34,83' hingga 13° 14,47’.  

Data ini merupakan hisab yang dihitung secara matematis-astronomis yang telah dihimpun oleh Kementerian Agama melalui Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama beberapa waktu lalu. Secara hisab, data hilal pada hari ini telah memenuhi kriteria visibilitas hilal MABIMS. 

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama menggunakan kriteria visibilitas hilal MABIMS dalam menentukan awal bulan Kamariah, yang mensyaratkan ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. 

Kategori :