RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Program bantuan sumur bor yang diberikan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII pada tahun lalu kepada Desa Semidang Kecamatan Semidang Lagan saat ini mulai mengalami retak-retak dan tampak rusak. Terutama pada bagian tugu keran penyaluran air bersih.
Kades Semidang, Doni Martono tak menampik adanya retakan di bagian tugu keran tersebut. Meski demikian, hal tersebut tak menyebabkan air yang ada sulit mengalir.
‘’Kalau airnya mengalir lancar. Kalau untuk retakan memang benar adanya. Seluruh pembangunan infrastruktur itu dari BWS Sumatera VII. Desa hanya menerima setelah selesai,’’ jelas Doni.
Doni menuturkan, untuk sumber kelistrikan saat ini masih menumpang dengan kantor desa. Ia juga tidak mengetahui apakah dari BWS Sumatera VII memberikan bantuan listrik atau tidak.
‘’Saat ini memang sumur bor tersebut menumpang dengan kantor desa agar bisa dioperasikan sementara. Tapi tidak tahu sampai kapan atau memang ada bantuan lainnya untuk kelistrikan,’’ kata Doni.
Kondisi sumur bor program BWS Sumatera VII yang mengalami retak--
Sementara itu, PPK Pengadaan sumur bor BWS Sumatera VII Desa Semidang, Reza Firmansyah, S.T menuturkan, untuk bantuan sumur bor tahun 2023 di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sebanyak 2 unit yakni di Desa Penanding Kecamatan Karang Tinggi dan Desa Semidang Kecamatan Semidang Lagan.
Saat ini pembangunan tersebut telah selesai dan sudah dioperasionalkan. Mengenai adanya keretakan dibagian infrastruktur bangunan tersebut, dirinya menuturkan saat ini tahap pemeliharaan.
BWS sudah menyurati kepada kontraktor penyedia sampai bulan Mei masa akhir pemeliharaan.
‘’Pemeliharaan sedang berlangsung, kita (BWS, red) sudah menyurati kepada pihak penyedia untuk segera memperbaiki. Saat ini tenggak waktu masa pemeliharaan itu sampai bulan Mei tahun 2024. Untuk pemeliharaan sendiri pihak desa perlu melakukan pengajuan karena BWS sendiri yang akan berhubungan langsung dengan pihak penyedia,’’ pungkas Reza.(one)