RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Keberadaan logistik Pemilu di dalam truk yang terparkir semalaman di komplek perkantoran Desa Nakau dimana di komplek tersebut terdapat pula kantor Bawaslu Kabupaten Bengkulu Tengah menuai sorotan publik.
Lebih-lebih pihak KPU melalui Ketua Meiky Helmansyah tidak merespon, terkesan menghindar saat wartawan berulang kali menghubunginya.
Usaha wartawan memperoleh penjelasan Meiky baru menuai hasil tadi malam.
Disampaikan Meiky bahwa keputusan memarkirkan belasan truk dan mobil pick up bermuatan logistik di komplek perkantoran Desa Nakau lantaran areal parkir yang cukup luas.
Dan juga, kata Meiky, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan guna memastikan keamanan logistik selama diinapkan.
Tidak disinggungnya bahwa di komplek tersebut terdapat kantor Bawaslu.
“Gudang KPU itu lokasinya di pinggir jalan dan hanya bisa muat 4 truk logistik. Dengan jumlah truk sebanyak itu tidak memungkinkan kalau kami parkiran di pinggir jalan dekat gudang," terang Meiky.
"Memang kita dulukan pengepakan dan memuatnya ke dalam truk, kita inapkan dan keesokan harinya bisa langsung kita distribusikan sejak pagi hari. Kita mempertimbangkan daerah-daerah di dalam yang jaraknya jauh, belum lagi cuaca yang tidak menentu. Memang lokasinya tidak dekat dengan gudang logistik namun lokasi tersebut steril, baik dari keamanan dan gangguan lainnya,” demikian Meiky.(imo)