PEMATANG TIGA RBt - Jika sebelumnya kasus dugaan intimidasi terhadap oknum ASN terjadi di Dinas Pariwisata (Dispar), kali ini kasus yang hampir sama juga dialami salah seorang oknum ASN di salah satu kecamatan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Oknum ASN bersangkutan diduga telah menerima beberapa kali intimidasi dari oknum camat selama menjalani pekerjaannya.
Kepada RBt, oknum ASN yang diminta untuk tak menyebutkan namanya tersebut membenarkan kejadian yang dialami. Sering kali dalam menjalankan tugas, dirinya mendapatkan intimidasi dalam bentuk perkataan lisan yang dinilai tidak pantas untuk dilontarkan oknum camat bersangkutan.
"Awalnya saya hanya bersabar dengan perkataan yang dilontarkan oknum camat. Tapi karena sudah beberapa kali, saya sudah tidak tahan atas perkataannya ini. Baik melalui pesan WhatsApp ataupun saat menelpon. Saya pikir ini tidak pantas dilontarkan seorang camat kepada bawahannya meskipun dalam keadaan marah atau menegur," ujarnya.
Ia mengatakan, atas kejadian yang dialami ini meminta agar Pemkab Benteng dapat menyikapi dan menindaklanjutinya.
"Saya berencana melaporkan ke Pemkab Benteng agar permasalahan ini tidak berlarut dan menimpa ASN lainnya," tutupnya.(fry)