RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Lubuk Batu Kambing yang terletak di Desa Padang Kedeper Kecamatan Merigi Kelindang Bengkulu Tengah kini semakin memperkaya pilihan destinasi wisata di Provinsi Bengkulu. Pada liburan kali ini, jumlah pengunjung yang datang pun semakin meningkat. Pembangunan vila dan berbagai fasilitas pendukung lainnya kini sudah memasuki tahap akhir.
Ketua Pelaksana Lapangan, Apit menjelaskan bahwa vila dan fasilitas tambahan ini merupakan milik pribadi, dengan progres pembangunan vila yang sudah mencapai 90 persen.
‘’Vila yang kami bangun memiliki 4 kamar eksekutif dan 5 kamar biasa. Pemandangannya sangat beragam, ada yang menghadap ke persawahan dan ada juga yang langsung menghadap ke sungai Batu Kambing,’’ ungkap Apit pada Selasa 28 Januari 2025.
Tak hanya vila, pengembangan di kawasan ini juga mencakup pembangunan fasilitas lainnya, seperti flying fox, arum jeram, kolam renang dan sejumlah saung.
‘’Kolam renang akan dibangun di area persawahan, sedangkan flying fox akan memanfaatkan pohon kelapa di sekitar lokasi. Untuk arum jeram, kami merencanakan lintasan sepanjang 700 meter,’’ tambah Apit.
Saung-saung yang dibangun juga menjadi daya tarik tersendiri. Selain menjadi tempat beristirahat, saung-saung tersebut dapat dijadikan sebagai tempat menginap.
‘’Kami menyediakan tempat tidur, kelambu, dan meja kopi di setiap saung. Rencananya, kami akan menambah 30 saung lagi di area persawahan yang nantinya akan dilengkapi dengan kolam,’’ jelasnya.
Lebih lanjut, Apit mengungkapkan bahwa pihak pengelola juga akan bekerja sama dengan pemerintah desa untuk melibatkan warga setempat dalam berbagai aspek, mulai dari tenaga kerja, karyawan, hingga pengelolaan lahan parkir yang akan dilakukan dengan sistem bagi hasil.
“Sebanyak 90 persen tenaga kerja pembangunan berasal dari warga desa. Begitu vila dan fasilitas lainnya beroperasi, kami juga akan mencari karyawan dari desa. Untuk parkir, kami akan melakukan bagi hasil dengan pihak desa,’’ terang Apit.
Apit berharap, vila dan rumah makan yang tengah dibangun bisa segera beroperasi pada bulan depan.
‘’Pembangunan rumah makan hampir selesai. Kami telah menyiapkan meja dan kursi, tinggal menyelesaikan pengaturan dapurnya. Kami juga menyediakan tempat nongkrong yang nyaman untuk anak muda,’’ kata Apit.
Ke depannya, Apit berharap Lubuk Batu Kambing dapat menjadi destinasi wisata yang lengkap, mudah dijangkau, dan cocok untuk berbagai kalangan, dari masyarakat Bengkulu, Taba Penanjung, Curup, Kepahiang, hingga Lubuk Linggau.