Usaha Ayam Petelur Rindu Hati Berkembang Pesat, Pemasaran Hingga Luar Bengkulu Tengah
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Usaha peternakan ayam petelur di Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami perkembangan pesat. Usaha yang telah berjalan selama tiga tahun ini kini dikelola oleh Meli sebagai pengurus.
Meli menjelaskan bahwa jumlah ayam petelur di peternakan tersebut cukup signifikan. Saat ini, memiliki sekitar 565 ekor ayam berusia satu bulan dan 1.200 ekor ayam berusia dua tahun. Namun, jumlah ini bisa berubah karena ada ayam yang dijual atau mati. Produktivitas peternakan ini terbilang tinggi, terbukti dari hasil panen telur yang melimpah.
"Sekali panen, kami bisa mengumpulkan 13 hingga 16 karpet telur per hari. Jumlah ini tentu dipengaruhi oleh jumlah ayam dan kondisi kesehatannya," ujar Meli.
Meli menjelaskan, telur-telur hasil produksi peternakan ini sangat diminati oleh masyarakat setempat dan bahkan dipasok hingga Kepahiang. Harga telur yang ditawarkan cukup kompetitif, berkisar antara Rp56.000 hingga Rp60.000 per karpet, tergantung pada kualitas dan ukuran telur.
"Pembeli biasanya datang langsung ke kandang. Ada yang membeli dalam jumlah besar, seperti 13 hingga 20 karpet, namun ada juga yang membeli per butir sesuai kebutuhan. Pembeli kami berasal dari berbagai daerah, mulai dari Taba Penanjung hingga Kepahiang," jelas Meli.
Keberhasilan usaha peternakan ayam petelur ini menunjukkan potensi besar di daerah Bengkulu Tengah. Dengan pengelolaan yang baik dan konsisten, usaha ini diharapkan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.
"Bisa dibilang usaha ini mudah tapi juga penuh tantangan. Perawatan ayam harus rutin, mulai dari pemberian makan tiga kali sehari hingga vaksinasi dan pemberian obat agar ayam tetap sehat. Hal ini penting agar hasil panen tetap banyak dan berkualitas," tutup Meli. (cw1)
- Tag
- Share
-
-
