Tema 'Marilah Pergi ke Betlehem' Warnai Perayaan Natal di Gereja Kristen Injili Indonesia Taba Penanjung
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Gereja Kristen Injili Indonesia yang terletak di Desa Bajak I Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah menyambut perayaan Natal dengan penuh persiapan, meski tanpa perayaan besar. Gereja ini telah menyiapkan ibadah malam Natal dan ibadah Natal pada tanggal 25 Desember 2024 mendatang sebagai bentuk perayaan suka cita.
"Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut Natal besok (hari ini, red), mulai dari latihan dan penunjukan siapa saja yang bertugas dalam ibadah malam Natal dan ibadah Natal," ungkap Tedy Widodo Harto Paulus, pendeta gereja tersebut.
Tedy menjelaskan, acara khusus untuk menyambut Natal sudah dilaksanakan lebih awal, pada 2 Desember 2024. Dalam acara tersebut, mereka mengundang perwakilan gereja-gereja lain, tokoh masyarakat, dan pemerintah setempat untuk berbagi sukacita.
"Saya dan istri, yang juga merupakan pendeta di gereja ini, telah mengadakan acara khusus pada 2 Desember lalu. Kami mengundang seluruh perwakilan gereja, tokoh masyarakat, dan pemerintah untuk bersama-sama merayakan Natal," jelasnya.
Pada perayaan Natal kali ini, Gereja Kristen Injili Indonesia mengangkat tema "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem", yang merupakan tema yang ditetapkan oleh Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI). Tema ini mengajak umat Tuhan untuk mendengarkan kembali seruan Tuhan, mengingatkan bahwa di kota Betlehem lahir seorang Juru Selamat, Yesus Kristus.
"Tema perayaan Natal kali ini, sesuai dengan PGI, adalah 'Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem.' Secara rohani, tema ini mengajak umat untuk kembali merenungkan kelahiran Yesus Kristus sebagai Juru Selamat di Betlehem," ujar Tedy.
Gereja Kristen Injili Indonesia di Taba Penanjung memiliki sekitar 29 Kartu Keluarga (KK) yang tersebar di beberapa desa, termasuk Desa Karang Tengah, Lubuk Sini, dan Bajak I.
"Kami memiliki 29 KK yang tersebar di Desa Karang Tengah, Lubuk Sini, dan Bajak I. Meskipun jumlah kami tidak besar, namun kebersamaan dalam perayaan Natal tetap kami rasakan dengan penuh sukacita," tambah Tedy.
Dengan persiapan yang matang, gereja ini berharap ibadah Natal dapat berjalan lancar dan memberikan makna mendalam bagi umat, sekaligus menjadi momentum untuk semakin mempererat hubungan antar sesama jemaat dan masyarakat sekitar.(cw1)