Jangan Asal Gunakan Lampu Sein Saat Berkendara, Ini Bahayanya!
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Penggunaan lampu sein pada sepeda motor kerap menjadi perhatian utama dalam keselamatan berkendara di jalan raya.
Pada praktiknya di jalan pengendara masih kurang memahami cara menggunakan sein dengan benar, bahkan sering abai.
Padahal, jika sein cenderung ‘asal’ digunakan bisa menjadi pemicu kecelakaan dan membahayakan sesama pengendara.
Meski terlihat sekadar lampu yang berkedip, namun lampu sein memiliki fungsi vital untuk memberikan tanda kepada pengendara lain mengenai arah bahkan manuver yang akan dilakukan.
Menggunakan lampu sein harus dilakukan secara bijak dan tepat waktu.
Dilansir dari disway.id, berikut adalah tips Safety Riding Promotion, PT Wahana Makmur Sejati menggunakan lampu sein yang baik dan benar:
1. Gunakan sein sesuai arah manuver
Pastikan lampu sein dinyalakan hanya ketika akan berbelok atau berpindah jalur. Jangan asal menyalakan sein jika tidak ada rencana bermanuver, karena hal ini dapat membingungkan pengendara lain, utamanya yang persis berada di belakang.
2. Nyalakan sein 30 meter sebelum manuver
Idealnya, Idealnya, nyalakan lampu sein minimal 30 meter sebelum berbelok atau berpindah jalur. Waktu ini memberikan kesempatan bagi pengendara lain untuk mengantisipasi pergerakan Anda.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9545/seva-gelar-program-sevaganza-beli-mobil-lebih-ringan-dan-nyaman
3. Matikan sein setelah selesai manuver
Seringkali pengendara lupa mematikan sein setelah berbelok, dapat sebabkan salah paham dengan laju arah kendaraan, hal ini berpotensi memicu kecelakaan di jalan.