Pelajar di Bengkulu Tengah Meninggal Dunia Usai Tabrak Truk Akhirnya Dimakamkan, Ini Kronologisnya
--
LIPUTAN 11 RBt – Hafiz Ahmad Haikal Kurniawan (15), warga Desa Talang Empat yang berstatus pelajar MTs Muslim Cendikia Taba Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) akhirnya dimakamkan TPU setempat oleh keluarganya pada Selasa 19 Desember 2023 siang. Hafiz diketahui meninggal dunia usai sepeda motor Honda Beat No BD 5579 YI yang dikendarainya hilang kendali dan menabrak mobil Dump Truk Hino BD 8681 Y yang dikendarai Aldo Firmansyah Saputra warga desa Karang Nanding di jalan lintas Desa Pulau Panggung.
Data berhasil dihimpun, Hafiz berkendara dari arah sekolahnya hendak pulang ke Desa Talang Empat. Setiba di lokasi, sepeda motor yang dikendarai hilang kendali pada saat menikung. Nahas, dirinya menabrak sisi kanan depan mobil dump truk. Seketika sepeda motor terbanting keras ke aspal dan Hafiz ditemukan sudah meninggal dunia.
Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik melalui Kasat Lantas Polres Benteng, Iptu. Wiyanto, S.H mengatakan, akibat kecelakaan maut tersebut, motor yang dikendarai Hafiz mengalami rusak diseluruh bagian motor hingga patah serta mobil mengalami rusak di sisi kanan depan. Saat ini untuk pengamanan, sopir diamankan bersama kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.
‘’Mobil dan motor telah kita amankan, sedangkan sopir juga kita amankan untuk dimintai keterangan dan menghindari dari amukan massa. Kerugian material ditaksir sebesar Rp10 juta dan 1 orang meninggal dunia,’’ pungkas Wiyanto.
Sementara itu, Guru MTS Muslim Cendikia, Misyanti, S.Pd membenarkan bahwa yang terlibat dalam kecelakaan tersebut merupakan anak murid sekolahnya. Dikabarkan bahwa pada saat hendak pulang dari sekolah, korban menyampaikan ingin cepat pulang karena akan membantu orang tua memanen sawit. Hafiz dikenal sebagai sosok periang dan ramah.
‘’Dia keluar dari sekolah pukul 09.00 WIB, karena di sekolah sedang dalam kegiatan classmeeting. Sempat juga dia mengatakan ingin pulang lebih duluan karena ingin membantu orang tua untuk memanen sawit. Dia itu dikenal dengan sosok yang sangat ramah, bukan hanya di sekolah maupun di luar. Termasuk dalam salah satu murid unggulan karena pintar akademik,’’ pungkas Misyanti.(one)