LSM Ganses Minta Pihak Berwenang Usut Dugaan Pemotongan Siltap Perangkat Desa
Hasnul Effendi--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - LSM Ganses meminta pihak berwenang tidak tinggal diam terkait info adanya dugaan pemotongan terhadap penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa dan honor BPD salah satu desa di Kecamatan Bang Haji. Kendati diwartakan sebelumnya klarifikasi dari pihak BPD dan kecamatan bahwa dugaan pemotongan tersebut sudah berdasarkan hasil musyawarah untuk penambahan insentif perangkat masjid.
"Silakan saja itu kan klarifikasi, dan sepanjang yang kami simak belum langsung dari bersangkutan (kades, red). Baru dari BPD dan camat. Kita menyayangkan kenapa pihak berwenang belum ada mengambil tindakan. Apakah yang seperti itu (pemotongan siltap, red) diperbolehkan secara aturan, apapun peruntukannya. Kita minta adanya tindakan tegas dari pihak berwenang, baik inspektorat maupun APH" desak Hasnul Effendi, pentolan LSM Ganses.
Sebelumnya heboh beredar kabar dugaan pemotongan gaji atau penghasilan tetap perangkat di salah satu desa Kecamatan Bang Haji dengan besaran Rp100 ribu/orang, wartawan menghimpun informasi teranyar. Dari penjelasan salah seorang BPD setempat yang honornya juga dipotong sebesar Rp50 ribu, potongan tersebut adalah hasil kesepakatan dalam musyawarah yang dilakukan sebelumnya.
Adapun peruntukan uang hasil pemotongan gaji perangkat dan honor BPD dalihnya untuk honor perangkat masjid.
"Itu bukan pungutan atau paksaan dari kades. Kami secara sukarela mengumpulkan uang Rp100 ribu dari perangkat dan Rp50 ribu dari BPD. Peruntukannya membayar honor perangkat masjid," terang BPD saat dikonfirmasi wartawan.(cw3)