Kejadian Wanita Alami Luka Lebam Dilidik Polisi, Diduga Korban Penganiayaan
--
TABA PENANJUNG RBt – Peristiwa ditemukannya Erma Nengsi warga Desa Taba Teret dalam keadaan pingsan dan luka lebam di kawasan Liku Sembilan pada Kamis 14 Desember 2023 lalu saat ini ditangani oleh Polsek Taba Penanjung. Kuat dugaan jika Erma merupakan korban dugaan penganiayaan sebelumnya.
Kapolres Bengkulu Tengah (Benteng), AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik melalui Kapolsek Taba Penanjung, Iptu. Junairi, S.H, M.H melalui Kanit Reskrim Polsek Taba Penanjung, Aiptu. Mashudi membenarkan bahwa keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
‘’Laporan sudah kami terima. Kami sempat bertanya kepada Erma. Tapi dirinya tidak ingat kapan waktu yang sebenarnya akibat benturan di kepalanya. Tetapi untuk kejadian tersebut diduga atas perlakuan penganiayaan oleh orang terdekatnya,’’ jelas Mashudi.
Mashudi mengatakan dalam informasi yang dihimpun, jika terdapat satu orang yang paling dekat dengan Erma. Orang tersebut diketahui sudah 3 kali menikah dengan rekam jejak yang buruk. Saat ini masih didalami kasus tersebut.
‘’Sudah 3 kali menikah dengan rekam jejak buruk. Hal itu dikatakan bahwa saat istri pertama meninggal diduga karena KDRT, tetapi tidak dilaporkan oleh pihak keluarga. Tapi jelasnya kami berusaha untuk mengungkap kasus ini,’’ demikian Mashudi.(one)