Sejumlah Kerbau Mati Mendadak di Desa Buat Warga Khawatir, Dinas Pertanian Lakukan Investigasi
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Tengah masih menyelidiki penyebab kematian sejumlah hewan ternak kerbau di kandang, yang terjadi di Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang. Hingga saat ini, tiga ekor kerbau dilaporkan mati, sementara satu ekor lainnya masih dapat disembelih.
Menanggapi insiden ini, Dinas Pertanian mengirimkan petugas kesehatan ternak pada Rabu, 23 Oktober 2024, untuk melakukan investigasi. Namun, hasil sementara belum mengungkapkan penyebab kematian tersebut, karena sampel tidak dapat diambil akibat pembusukan.
"Hari Rabu kemarin, kami telah menerjunkan petugas kesehatan ternak untuk menyelidiki. Sayangnya, kami tidak bisa mengambil sampel karena kondisinya sudah tidak memungkinkan," jelas Plt Kepala Distan Benteng, Helmi Yuliandri, S.P., M.T.
Helmi menambahkan bahwa mereka akan terus melakukan observasi dan memberikan desinfektan kepada peternak di sekitar lokasi kematian hewan. Distan juga bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu.
"Sejauh ini, kami telah melakukan pengamatan dan memberikan desinfektan di lokasi. Kami juga menghimbau peternak untuk tidak memasukkan ternak dari luar yang berpotensi terkontaminasi penyakit," tambah Helmi.
Petugas paramedik akan kembali ke lokasi untuk mengambil sampel dari kerbau yang tersisa untuk identifikasi lebih lanjut. Sampel tersebut akan dikirim ke laboratorium Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu atau ke Lampung untuk analisis lebih mendalam.(one)