Marak Kerbau Mati Mendadak di Bengkulu Tengah, Dinas Pertanian Diminta Bertindak
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Dalam beberapa hari terakhir, warga di Kecamatan Pondok Kubang dan Karang Tinggi dikejutkan oleh kematian mendadak sejumlah kerbau. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan peternak dan meminta Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah untuk segera mengambil tindakan.
Kematian mendadak hewan ternak ini tidak hanya dicurigai disebabkan oleh virus atau penyakit menular, tetapi juga ada kekhawatiran bahwa oknum tak bertanggung jawab mungkin terlibat dalam peristiwa ini, sengaja menyebabkan kematian kerbau-kerbau tersebut.
Seperti disampaikan salah seorang warga, Jhasa Putra, jika di Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang terdapat tiga ekor kerbau mati mendadak. Dari empat ekor kerbau yang ada, tiga diantaranya tidak bisa diselamatkan, sementara satu ekor yang masih hidup terpaksa disembelih.
"Ketiga kerbau itu sudah mati dan membusuk, sementara satu ekor yang masih hidup terpaksa disembelih untuk dijual dagingnya," ungkap Jhasa.
Ia meminta Pemkab Bengkulu Tengah melalui dinas terkait untuk segera menindaklanjuti kejadian ini. Warga merasa khawatir karena belum diketahui penyebab pasti kematian ternak tersebut—apakah akibat virus, penyakit lain, atau racun.
‘’Hal serupa pernah terjadi sebelumnya di Desa Padang Tambak Kecamatan Karang Tinggi dan di kawasan perkebunan sawit PT Agri Andalas. Kami berharap dinas terkait dapat mengambil tindakan agar situasi ini tidak semakin meluas dan berdampak pada hewan ternak lainnya,’’ ujar Jhasa.
Terpisah Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri, S.P., M.T., mengatakan jika dirinya telah mendapati informasi ini dan telah menginstruksikan tim kesehatan hewan untuk melakukan pengecekan.
‘’Tim kesehatan hewan akan menindaklanjuti hal ini,’’ pungkas Helmi.(one)