Pelaku, Penggiat TTG dan Posyantek Dituntut Ciptakan Produk Sesuai Potensi Desa

LIPUTAN 11 RBt - Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bagi pelaku dan penggiat Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Posyantek yang ada di desa pada Rabu 13 Desember 2023. Kegiatan ini bertujuan  untuk memberikan pemahaman tentang TTG dan posyantek agar terciptanya produk unggulan sesuai potensial desa serta menjadi produk yang pemasarannya luas di masyarakat.

Kepala Dinas PMD Benteng, Drs. Hendri Donal, SH, MH mengatakan dengan digelarnya rakor bagi penggiat dan pelaku TTG serta posyantek ini bisa  membuahkan hasil kedepan bagaimana bisa hasil yang dibuat bisa ditingkatkan. Peran pendamping desa bisa mambantu memanfaatkan TTG yang ada di desa bisa menghasilkan produk yang diinginkan.

‘’Kedepan, kami selaku leading sektor desa akan mengupayakan semaksimal  mungkin agar TTG ini bisa diminati dan diciptakan di setiap desa. Selama ini, TTG hanya dilihat sebagian mata dan kurang diminati. Kami mengajak masyarakat untuk mengubah  mindset agar muncul teknologi sesuai dengan potensial desa,’’ ujar Hendri. Dalam kesempatan ini, turut hadir sebagai narasumber yang berasal dari akademisi, TAPM Provinsi Bengkulu, Kajari Benteng, Dr. Firman Halawa, SH, MH.

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dinas PMD Benteng, Sandarman, S. Sos, MM mengatakan, pihaknya juga bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam menciptakan produk TTG yang berkualitas.

Dikatakan Sandarman, rakor bagi pelaku dan penggiat TTG serta posyantek ini dalam rangka menyongsong tahun 2024, dimana tahun 2023 Benteng produk TTG yang berasal dari Benteng berhasil keluar sebagai juara umum ditingkat provinsi Bengkulu.

Ia menyampaikan melalui rakor ini bisa terciptanya peluang baru atau produk baru serta pemasaran produk yang dihasilkan dari TTG yang telah diciptakan.

‘’Posyantek bisa sebagai wadah dalam menciptakan TTG, sebagai motivator membuat produk yang dibuat sehingga menjadi sumber pendapatan masyarakat serta bisa bersaing di luar daerah,’’ demikian Sandarman.(ae2)