Masyarakat Menunggu BBI Beroperasi, Harap Bantuan Bibit Kembali Tersalurkan

ilustrasi--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Masyarakat di kawasan Kecamatan Semidang Lagan dan sekitarnya masih mengharapkan Balai Benih Induk (BBI) Desa Taba Lagan Kecamatan Semidang Lagan kembali beroperasi dan melakukan kegiatan. Dengan berjalannya BBI tersebut, masyarakat memiliki tempat untuk bibir tumbuhan yang memang benar berkualitas. 

Dijelaskan oleh salah satu petani Kecamatan Semidang Lagan, Ranto Hidayanto, saat ini masih kesulitan dalam mencari lokasi pembelian bibit-bibit tanaman unggul di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Dirinya berharap dengan kembali berjalannya UPTD Benih Induk Tanaman Pangan Hortikultura dan Perbenihan Perkebunan Provinsi Bengkulu di Desa Taba Lagan, bisa menjadi tempat mencari bibit-bibit baik di wilayah sekitar.

‘’Kita juga sangat berharap jika kembali aktifnya BBI ini. Lebih bagus dan mudah terjangkau karena dekat. Semoga kedepan BBI ini dapat berjalan,’’ jelas Ranto.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5433/penyelenggara-turnamen-voli-ikut-sesalkan-air-sumur-bor-bws-sumatera-vii-berbau

Terpisah, UPTD Benih Induk Tanaman Pangan Hortikultura dan Perbenihan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Indawan menuturkan, untuk saat ini Balai Benih memang belum berjalan. Hal tersebut dikarenakan belum adanya program dari Kementrian pertanian. Tetapi dalam waktu dekat akan kembali beroperasi. 

‘’Kita belum ada program dari Kementerian Pertanian. Kalau nanti berjalan pasti akan kita aktifkan kembali seperti program di beberapa tahun lalu. Diantaranya pemenuhan kawasan kabupaten seperti bantuan bibit jenis jeruk RGR ke Kabupaten Kepahiang,’’ ungkap Indawan.

Indawan melanjutkan, dirinya juga berharap agar kedepan masyarakat di daerah wilayah tersebut juga mendapatkan bantuan setelah beroperasi kembalinya BBI.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5456/menarik-masyarakat-pagar-jati-bantu-swadaya-pengerasan-jalan-desa-demi-tumbuhkan-perekonomian

‘’BBI ini adalah tempat untuk memperbanyak benih. Paling tidak masyarakat dapat benih yang berkualitas dan legalitas. Dalam artian, dari batang dan sertifikatnya jelas, baik benih perkebunan maupun hortikultura,’’ demikian Indawan.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan