Polemik di Desa Renah Semanek, Warga Berniat Gelar Demo, Begini Respon Kades

Kades Renah Semanek, Ismail Bakaria--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Polemik antara oknum BPD dan Pemerintah Desa Renah Semanek membuat masyarakat desa setempat geram. Bahkan dikabarkan akan menggelar demo dengan tuntutan diantaranya penyegelan kantor desa, nonaktifkan sementara pemerintah desa serta meminta kades diganti menjadi pejabat sementara. 

Menanggapi itu, Kades Renah Semanek, Ismail Bakaria, S.Pd, M.Si mengatakan, hal tersebut tidaklah bisa untuk ditanggapi. Adanya kabar burung hendak melakukan aksi demo ke kantor desa hanyalah isu belaka. Menurutnya, masyarakat lebih memahami apa yang benar dan yang salah serta kabar tersebut hanyalah sebagai isu belaka.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7543/spsi-dorong-proses-hukum-berlanjut-perusahaan-patuh-pada-prosedur

"Tidak bisa ditanggapi tentang orang mau demo atau tidak. Sama seperti dahulu ada perkataan (oknum BPD, red) bahwa ada LSM masuk, itu hanya gertakan saja. Saya rasa masyarakat lebih paham yang mana yang benar dan mana yang salah," jelas Ismail. 

"Yang pasti proses hukum berjalan agar tahu yang salah dan yang benar. Saya juga mengatakan kepada perangkat desa, kalau memang kita salah kita siap unruk berhentu semua. Karena data dan laporan kita lengkap," tambah Ismail. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7510/diduga-langgar-undang-undang-nomor-39-distan-bengkulu-tengah-panggil-tiga-perusahaan-kelapa-sawit

Ismail berharap, dengan adanya polemik di desa tersebut bisa menjadi pelajaran dan pembenahan diri masing-masing pihak. Untuk pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan sama seperti biasanya.

"Harapan dengan adanya polemik ini, kami berharap desa bisa kembali rukun dan damai. Tiadak berpolemik lagi serta sama-sama menyadari kekurangan masing-masing sebagai pembenahan diri. Kalau untuk pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat, kami tetap berjalan sama seperti biasanya," demikian Ismail.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan